lanjutan :
13. Pantat dan paha bukan aurat.
- Karaki berkata bila kamu menutup kemaluanmu maka benar-benar telah
menutup aurat (Al Kaafi 6/501 Tahdzibul Ahkam 1/ 374), sedangkan pantat,
yang diangap aurat adalah lobang dubur, bukan dua pantat, dan paha juga
bukan termasuk aurat.
- Shodiq AS berkata “paha tidak termasuk aurat”, bahkan Imam AL Baqir As
telah mengecat auratnya dan membalut lubang kemaluannya (Jamial Maqosid
Lilkaraki 2 / 94. Al Mu’tabar karangan Al Hulli 1 / 222 Muntaha Tolab
1/39, Tahrirul Ahkam1/202,semuanya karangan Al Hulli Madarikul Ahkam
3/191)
- Abu Hasan Al Madhi : “bahwa aurat itu hanya ada dua yaitu lubang depan
dan lubang belakang, lubang belakang sudah ditutup oleh pantat, apabila
kamu telah menutup keduanya maka berarti telah menutup auratnya, karena
selain itu bukan tempat najis, maka bukanlah aurat, seperti betis”.( Al
Kaafi 6 / 51, Tahzibul Ahkam 1/374 Wasa’ilusyiah 1/365 Muntaha Tolab
4/269 Al Khilaf karangan Tusi 1/396).
Dari Abu Abdullah As berkata: “ paha tidak termasuk aurat” (Tahdhibul Ahkam 1/ 374, Wasa’ilusyiah jilid 1 hal 365).
14. Kotoran para imam bisa menyebabkan masuk surga.
Kotoran dan air kencing para imam bukan sesuatu yang menjijikan dan
tidak berbau busuk, bahkan keduanya bagaikan misik yang semerbak. Barang
siapa yang meminum kencing, darah dan memakan kotoran mereka maka haram
masuk neraka dan wajib masuk surga (Anwarul Wilayat Liayatillah Al
Akhun Mulla Zaenal Abidin Al Kalba Yakani : th 1419 halaman 440).
Abu Jafar berkata : “ciri-ciri Imam ada 10 :
- Dilahirkan sudah dalam keadaan berkhitan.
- Begitu menginjakkan kaki di bumi ia mengumandangkan dua kalimat syahadat.
- Tidak pernah junub.
- Matanya tidur hatinya terbangun.
- Tidak pernah menguap
- Melihat apa yang di belakangnya seperti melihat apa yang di depannya.
- Bau kentut dan kotorannya bagaikan misik.
(Al Kaafi 1/319) Kitabul Hujjah Bab Maulidul Aimmah)
15. Bolehnya menyodomi istri (menyetubuhi lewat dubur)
- Disebutkan dalam buku Al-Istibshar yang diriwayatkan dari Ali bin
Al-Hakam, ia berkata, “Saya pernah mendengar Shafwan berkata” saya
berkata kepada Ar-Ridha, “Seorang budak memperintah saya untuk bertanya
kepadamu tentang suatu masalah yang mana ia malu menanyakan langsung
kepadamu”, maka ia berkata, “Apa masalah itu?”, ia menjawab, “Bolehkah
seorang laki-laki menyetubuhi istrinya dari duburnya”, maka ia menjawab,
“Ya, boleh baginya”.
- Dalam kitab Tahrirul Wasilah hal 241- masalah ke 11. Khumaini berkata :
“pendapat yang kuat dan terkenal adalah diperbolehkan menyetubuhi
istrinya lewat lubang belakang walaupun hal itu sangat dibenci”
16. Dibolehkan meminjamkan istri atau wanita kepada seseorang.
- Abu Ja’far Muhammad Ibnu Hasan At-Thusi menyebutkan dari Muhammad bin
Muslim dari Abu Ja’far, ia berkata: Aku tanyakan kepadanya: “Halalkah
laki-laki meminjamkan pada temannya tubuh puterinya untuk disetubuhi?”
Jawabnya: “Boleh. Bahwa halal bagi dia sebagaimana halal bagi temannya
meminjamkan
kemaluan putrinya untuk disetubuhi.” (Al-Istibshar Juz III hal. 136).
- Muhammad Ibnu Mudharrib berkata: Berkata kepadaku Abu Abdullah: “Hai
Muhammad, ambillah putri ini untuk melayanimu dan untuk kamu setubuhi.
Maka bila kamu telah selesai menyetubuhinya, kembalikan dia kepadaku.”
(Al Istibshar Juz III hal. 136 dan dalam Furu’ul Kaafi hal. 200)
17. Dibolehkan melampiaskan syahwat kepada bayi dan sesama jenis.
- Khumaini berkata : “Semua bentuk menikmati, seperti meraba dengan
penuh syahwat, memeluk , dan adu paha boleh walaupun dengan bayi yang
sedang menyusui”. Tahrirul Wasilah 2/216.
- Alkhui : ia memperbolehkan seorang laki-laki memegang-megang atau
bermain dengan aurat laki-laki lain atau wanita bermain dengan alat
kelamin wanita lain bila sebatas gurau dan canda sebatas tidak
menimbulkan syahwat. Sirotunnajah fi Ajwibatil istifta’at jilid 3
18. Peziarah kuburan Husein lebih mulia dari jama’ah haji yang wukuf di Arafah.
Mereka berkta: Bahwasanya Allah memandangi para penziarah kuburan Husain
pada sore hari Arafat sebelum melihat pada jamaah haji yang sedang
wukuf. Abu Abdillah berkata : “Karena di arafah terdapat anak haram
sedangkan di kuburan Husein tidak ada anak haram di sana (karena selain
syiah adalah anak haram ). [Kitab Al Wafi jilid 2 - juz 8 hal 222].
Maksud anak zina bagi syiah adalah kaum muslimin selain pengikut Syi’ah.
19. Selain anak Syi’ah adalah anak haram semua.
- Dalam Al Kafi jilid 8 hal 285 : Setiap orang adalah anak zina kecuali Syiah.
- Dalam tafsir Ayyasyi jilid 2 hal 218 dan Al Burhan jilid 2 hal 139 :
setiap anak yang lahir di tunggui oleh iblis, bila yang lahir itu
berasal dari kelompok Syiah maka terjaga dari iblis, bila bukan dari
kelompok Syiah maka syetan meletakkan jari-jarinya pada lambung belakang
anak laki-laki agar kelak menjadi orang tercela dan bila kelamin
perempuan agar kelak menjadi pelacur.
20. Taat kepada Ali lebih penting dari pada taat kepada Allah.
Dalam mukadimah tafsir Al Burhan tercantum : bahwa Allah berfirman Ali
bin Abi Tholib adalah hujjahKu di atas ciptaan-Ku. Saya tidak akan
memasukkannya ke neraka siapa yang memberikan haknya walau dia
mendurhakai-Ku dan tidak akan saya masukkan surga orang yang
mengingkarinya walau ia taat pada-Ku (Al Burhan hal 23).
21. Dunia dan Akhirat adalah milik Imam-imam mereka.
- Dunia dan akhirat adalah milik Imam, terserah, mau diberikan sama siapa saja itu terserah pada para Imam (Al Kafi 1/337).
- Mereka yang menguasai kunci kekayaan yang ada di bumi, kapan saja
boleh mengeluarkan emas-emas yang ada di dalam tanah itu (al Kaafi
1/394).
- Diperbolehkan Towaf pada kubur Nabi dan kubur para Imam (Al Kafi jilid 1 hal 287).
- Imam Hasan Askari berkata : “sesungguhnya kami para penerima wasiat
Imamah tidaklah dikandung didalam perut melainkan di pinggang dan tidak
dilahirkan lewat rahim melainkan lewat paha sebelah kanan karena kami
titisan cahaya Allah yang bersih dan tidak terkena kotoran sama sekali”.
(Kamaluddin 390, 393 Biharul Anwar jilid 51 hal 2, 13,17, 26 , Itsbatul
Hudat jilid 3 hal 409,414 I’lamul Wara hal 394 Dala’ilul Imamah 264)
22. Para imam mengetahui segala sesuatu termasuk perkara ghaib dan juga mendapat wahyu.
- Para imam mengetahui apa yang ada dilangit, bumi, surga, neraka ,
mereka mengetahui apa yang telah terjadi dan semua yang terjadi
kemudian.(Al Kafi jilid 1 hal. 204) ciptaan Allah dan yang akan
diciptakan.
- Mereka mengetahui seluruh ucapan-ucapan manusia, burung, binatang dan
segala yang bernyawa Barang siapa tidak bersifat demikian maka dia bukan
Imam(Al Kaafi 1/225).
- Para imam mendapatkan wahyu yang seperti diceritakan oleh Abi Jafar ia
berkata : “Allah tidak akan menurunkan ilmu kecuali kepada keluarga
Nabi dengan perantara Jibril as” (Al Kaafi 1/330).
- Seorang Imam tidak akan wafat sebelum mengetahui siapa penggantinya. (Al Kafi jilid 1 hal 218).
23. Nabi Muhammad dan para Nabi lainnya akan masuk neraka.
Dari Abi Abdilah ia berkata : “ lalu diperlihatkan api neraka pada
mereka, lalu berkata, “masuklah kalian ke neraka dengan izinku!”. Orang
pertama yang masuk neraka adalah Muhammad SAW, kemudian di ikuti oleh
para Ulul Azmi, para pewaris dan pengikutnya, lalu dia berkata pada
manusia golongan kiri (Ashabusyimal) masuklah ke neraka dengan ijin
saya, mereka menjawab ya Tuhan apakah kau ciptakan kami untuk dibakar,
ia berkata kepada Ashhabul Yamin keluarlah kalian dari neraka atas
ijinku. Api Neraka tidak sedikitpun melukai mereka (Al Kaafi 2/9).
24. Khasiat tanah dan debu kuburan ahlu bait.
- Abas Alqummi berkata : “para ulama melarang memakan debu dan tanah
kecuali yang berasal dari kuburan Husain. Sebatas untuk pengobatan bukan
untuk menikmati dan ini hanya sebatas biji kecil, lalu diletakkan
dimulut dan ditelan dengan air secukupnya sambil berdoa ya Allah berikan
rizqi yang luas yang bermanfaat dan disembuhkan dari berbagai penyakit
(Mafatihul Jinan 547)
Saya takut rizki yang luas itu berupa sakit keras dan batu-batuan itu merusak ginjal.
Khasiat debu seperti madu
- Tanah pusara Husain menurut kepercayaan mereka berkhasiat menyembuhkan
berbagai penyakit, dan menghilangkan rasa takut, bila diminum orang
yang sakit akan menjadi sembuh, bila diletakkan bersama jenazah dalam
liang lahat maka dia akan aman dari siksaan kubur, bila dibawa seseorang
dan dimain-mainkan maka dia mendapatkan pahala orang yang bertasbih,
karena tanah itu dapat bertasbih sendiri(Biharul Anwar 11/118/140 Amali
Tusi 1/326 Wasa’ilusyi’ah 10/415 )
- Abu Abdullah berkata: sesungguhnya Allah telah menjadikan debu kakekku
Husain suatu obat dari segala penyakit dan menghilangkan rasa takut,
jika salah seorang kalian memegangnya, maka hendaknya dicium, diletakkan
di matanya dan menyapu dengan debu itu seluruh badannya sambil berdoa :
Ya Allah, dengan hak tanah ini dan Hak yang tinggal di dalamnya (Amali
Tusi 1/326)
bersambung ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar