Disaat MUI Jawa
Timur dan MUI daerah yang lain berjuang membentngi umat, oknum MUI Jepara malah
mengelar acara bersama syiah. Entah apa maksudnya, MUI selalu hadir dalam
ritual sesat syiah. Apakah karena fulus atau karena pergaulan, sehingga oknum MUI
ini dengan bangganya, hadir di acara-acara sesat syiah.
Dimana para
kyai dan tokoh ulama di Jepara. Tidakkah
mereka sadar bahwa, syiah adalah aliran yang oleh para imam madzhab dikatakan
sesat. Jika ulama tidak bersatu dengan masyarakat dan menolak syiah, maka tidak
lama lagi, Indonesia bisa akan menjadi Iran atau Suriyah, karena gerakan syiah
secara ideologi adalah menyerang jika mampu dan lemah lembut disaat lemah. Masyarakat
Jepara harus waspada.
Pada acara tersebut juga dilaksanakan aksi donor darah yang dibantu oleh anggota PMI setempat. Jemaah tampak antusias dengan kegiatan bakti sosial tersebut.
Ustadz Migdad selaku mewakili Ketua Panitia (Sayyid Ali Bin Al Attas) dalam sambutannya menyampaikan kepada lebih dari seribu jemaah yang hadir bahwa kita adalah orang indonesia, kita harus mendukung NKRI. NKRI harga mati. Jangan sampai negeri ini hancur oleh orang-orang intoleran.
Hal senada juga disampaikan oleh Dr. Mashudi (Ketua MUI Kab. Jepara) “Pancasila dan NKRI harga mati. Maka kita harus usung bersama-sama. Maka dari itu, kami menyampaikan mari kita jadikan Pancasila sebagai ideologi negara. Jangan dengan mudah digantikan dengan ideologi yang belakangan ini beredar. Akhir-akhir ini, ada oknum yang ingin menggantikan Pancasila. Entah itu khalifah atau yang lain.”
Selanjutnya acara inti, ialah ceramah dari Ustadz Usman Sihab. “Mengapa setiap tahun kita melakukan Arbain? Kenapa setiap tahun kita merenung kejadian ini? Itu semua karena Alqur’an lah yg memerintahkan. Dukanya Rasul harusnya duka kita, begitu juga kegembiraannya. Apalagi Husein adalah bagian dari diriku,” ujarnya dengan semangat.
“Keberadaan kita bukan bid’ah, keberadaan kita ialah menyempurnakan sunnah. Oleh karena itu bersabarlah,” tambahnya.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan renungan wafatnya Imam Husein oleh Ustadz Reza Assegaf (Pengurus Syiah Kota Pekalongan) dan diakhiri pembacaan syair-syair serta pemanjatan do’a untuk menutup acara peringatan Arbain Imam Husein.(fr)
Sumber : gerakan.com
Pematerinya tokoh nasional syiah Othman Syihab,