Selasa, 21 Mei 2019

Syiah Probolinggo Adakan Training Mahdawiyah

Syiah Kota Probolinggo selenggarakan training Mahdawiyah di Yayasan Islam Al-Muhibbin. Minggu, 28 April 2019. Kegiatan ini dihadiri sekitar 40 orang dari Ikhwan dan Akhwat dari Kota dan Kabupaten Probolinggo.
Zainal mengatakan, banyaknya fenomena di dunia yang jika dikaitkan dengan riwayat-riwayat dan ungkapan para ulama yang ada semua mengindikasikan bahwa begitu dekatnya masa kedatangan Beliau.
 “Untuk itu, kesadaran dalam menyongsong kehadirannya harus bukan hanya cukup untuk dipahami oleh para pencintanya, namun harus menjadi motivasi utama dalam perbaikan diri dan komunitas melalui pengabdian kepada masyarakat dan ketaatan pada sistem, yang sudah harus dibiasakan dari sekarang agar menjadi karakter diri, sebagai pondasi utama dalam gerakan di bawah panji Al-Mahdi”, Tutur Zainal selaku Ketua DPD Kota Probolinggo.




Diharapkan setiap Ikhwan dan Akhwat  tidak cukup hanya menjadi memiliki kecintaan (Pencinta) Al-Mahdi saja, “namun siap dan bertekad menjadi kader atau penolong (gerakan) Al-Mahdi disaat kehadiran Beliau, dengan memahami tugas seorang penanti menurut teks-teks agama, serta berusaha melaksanakannya.” Pungkasnya.

ORMAS PANDU SYIAH JAWA TENGAH DILANTIK

Pimpinan Nasional Pandu syiah mengadakan pelantikan Pimwilnya di Banjarnegara, Jawa tengah, Minggu 28 April 2019. Kegiatan ini merupakan hasil dari silaturahmi Pimnas Pandu syiah di awal bulan Maret lalu.
Sebelumnya sudah terbentuk beberapa Pimwil Pandu Syiah di beberapa daerah yaitu; DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Palembang.




Prosesi Pelantikan oleh Ketua Pandu Syiah
Abbas selaku ketua Pandu Nasional menuturkan, kegiatan ini adalah untuk memahamkan peranan pemuda Syiah dalam mempersiapkan diri dalam masa penantian Al-Mahdi afs. Sudah lazim bahwa doktrin ajaran syiah, bahwa mereka pada menjelang hari kiamat akan kedatangan Imam Mahdi yang menjadi pahlawan mereka. Menurut mereka, dengan mahdi tersebut, syiah akan menang dan berkuasa di muka bumi. Bahkan mereka meyakini mahdi mereka akan mengeluarkan Abu Bakar dan Umar RA dari makamnya yang saat ini berada di samping Rasulullah SAW. Doktrin mereka berdua bahwa mereka tidak layak dikubur di samping Rasulullah.

 “Bisa menjadi pelopor-pelopor kebaikan dan kebajikan serta mengharumkan nama syiah dengan kerja-kerja positif dan bermanfaat di tengah masyarakat umum.” Harap Abbas setelah terlantiknya Pimwil Pandu Syiah di Jawa Tengah.