Salah satu yayasan syiah di Indonesia mengadakan acara bedah buku yang merupakan hasil penelitian. Hasil penelitian tersebut menguatkan pernyataan bahwa Islam yang pertama datang ke Indonesia adalah syiah. Ada beberapa bukti yang mereka klaim sebagai penguat pernyataan tersebut. Meski peneliti sendiri mengaku kalau beliau tidak bermazhab syiah, setidaknya dia sudah menjadi pendukung dakwah syiah.
Ini menjadi bumerang ketika sekarang ini syiah menjadi minoritas di negeri ini, berarti semenjak kedatangannya, syiah memang tidak mendapat tempat di muslim indonesia. Jika memang datang lebih dulu, bahkan pertama, mestinya sekarang perkembangannya menjadi mayoritas dong, karena masyarakat indonesia yang konon dulu agamanya adalah animisme dan dinamisme, setelah mengenal agama, ternyata mereka terbuka.
Jadi, jika dulu awal mula islam datang sudah tidak mendapat respon yang memuaskan dan sekarang masyarakat indonesia pun mayoris menolak, ini berarti ajaran syiah tidak mendapat sambutan yang memuaskan dari masyarakat.
Sekarang pengikut syiah memang sedang berjuang keras, agar ajaran mereka bisa diterima dan diikuti oleh masyarakat indonesia, mengingat misi syiah secara global memang demikian. Tapi semenjak Iran mengalami masalah dalam ekonomi negara, dukungan dana dari Iran tidak sebesar dulu.
Bahkan, beberapa yayasan syiah sedang tiarap karena besarnya tekanan dari para ulama agar mereka tidak menyebarkannya ajarannya di kalangan ahlu sunnah. (AHMAD HASYIM )