Senin, 19 Maret 2012

Tiga Buku Indonesia Dilarang Beredar di Malaysia

KUALA LUMPUR - Kementerian Dalam Negeri Malaysia melarang peredaran tiga buku terbitan Indonesia. Alasannya buku itu dinilai mengandung materi yang bertentangan dengan ajaran Islam di Malaysia.

Sekretaris bidang teks Alquran dan Penerbitan, Abdul Aziz Mohamed Nor seperti dikutip Bernama, Selasa (20/3), mengatakan ketiga buku yang dilarang tersebut berjudul "Pengantar Ilmu-ilmu Islam", "Dialog Sunnah-Syiah", dan "Tafsir Sufi Al-Fatihah Mukadimah".

Buku "pengantar Ilmu-ilmu Islam" ditulis oleh Murtadha Muthahhari dan diterbitkan oleh Pustaka Zahra, Jakarta. Sedangkan "Dialog Sunnah-Syiah" ditulis oleh A Syarafuddin Al-Musawi dan diterbitkan Penerbit Mizan PT Mizan Pustaka, Bandung.

Sementara "Tafsir Sufi Al-Fatihah Mukadimah" ditulis oleh Jalaluddin Rakhmat dan diterbitkan PT Remaja Rosdakarya, Bandung. "Peredaran ketiga buku ini dikhawatirkan akan mengganggu ketertiban masyarakat," kata Abdul Aziz. republika.co.id

1 komentar:

  1. Ane Ali Al Mujtaba bermubahalah "Syi'ah Ali adalah Islam yang paling murni yang berasal dari Rosululloh saww melalui ahlul baytnya yang suci! Yang menyatakan syi'ah sesat maka dialah yang sesat sedang yang menyatakan syi'ah kafir maka dialah yang kafir! Jika pernyataan ane ini salah maka Alloh akan memberi adzab pada ane dengan siksaan yang sangat pedih mulai detik ini juga sampai akhir hayat ane! Jika hal ini tidak terjadi maka penghujat syi'ah adalah musuh Alloh, Rosul, dan ahlul baytnya yang suci!

    BalasHapus