Jika engkau mendengar ada yang mencela Umar..
Maka katakan padanya Umar yang mana?
apakah Umar bin Ali bin Abi Tholib?..
Ataukah Umar bin Alhasan bin Ali?
Atau yang kau maksud adalah Umar bin Alhusain bin Ali?..
atau mungkin Umar bin Ali zainal Abidin bin Alhusain?
Dan jika engkau mendengar ada yang mengatakan Aisyah di Neraka..
Maka Aisyah mana yang kau maksud?
Apakah Aisyah binti Ja'far Ash-shodiq?
Apakah Aisyah binti Musa al-Kadzim?
Ataukah Aisyah binti Ali Ar-ridho?
Dan jika engkau mendengar seorang menghina Abu Bakr..
Abu Bakar yang mana?
Apakah ia Abu bakar bin Ali bin Abi Tholib?
Atau Abu Bakr bin Hasan bin Ali?
mungkinkah ia Abu bakr bin Alhusain bin Ali?
Kemudian tanyakanlah kepada mereka yang mencela semua orang tsb..
Kenapa imam-imam mereka memberi nama anak-anak mereka dengan nama-nama itu?
Bukankah maksud mereka menamakan anak mereka dengan nama Abu Bakar, Umar atau Aisyah adalah untuk memuliakan mereka, menghormati kedudukan mereka dan menginginkan agar nama2 Abu Bakar, Umar, atau Isya tetap abadi untuk mengenang kebaikan dan kemuliaan mereka di hati-hati mereka...
Maka katakan padanya Umar yang mana?
apakah Umar bin Ali bin Abi Tholib?..
Ataukah Umar bin Alhasan bin Ali?
Atau yang kau maksud adalah Umar bin Alhusain bin Ali?..
atau mungkin Umar bin Ali zainal Abidin bin Alhusain?
Dan jika engkau mendengar ada yang mengatakan Aisyah di Neraka..
Maka Aisyah mana yang kau maksud?
Apakah Aisyah binti Ja'far Ash-shodiq?
Apakah Aisyah binti Musa al-Kadzim?
Ataukah Aisyah binti Ali Ar-ridho?
Dan jika engkau mendengar seorang menghina Abu Bakr..
Abu Bakar yang mana?
Apakah ia Abu bakar bin Ali bin Abi Tholib?
Atau Abu Bakr bin Hasan bin Ali?
mungkinkah ia Abu bakr bin Alhusain bin Ali?
Kemudian tanyakanlah kepada mereka yang mencela semua orang tsb..
Kenapa imam-imam mereka memberi nama anak-anak mereka dengan nama-nama itu?
Bukankah maksud mereka menamakan anak mereka dengan nama Abu Bakar, Umar atau Aisyah adalah untuk memuliakan mereka, menghormati kedudukan mereka dan menginginkan agar nama2 Abu Bakar, Umar, atau Isya tetap abadi untuk mengenang kebaikan dan kemuliaan mereka di hati-hati mereka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar