Faktasyiah.com.
Jalal dapat digolongkan sebagai da’i syiah yang produktif. Dalam perjalanan
karirnya ia sudah banyak menghasilkan karya-karya baik yang berupa buku,
majalah, buletin, makalah, artikel, kata pengantar beberapa buku yang sudah
terbit dan beredar di toko-toko buku. Lebih dari 40 buku telah ditulisnya dan
terbit. Adapun buku-buku yang sudah terbit di antaranya:
Islam Alternatif (Mizan, 1986). Buku ini merupakan
kumpulan dari ceramah-ceramah penulis di ITB, yang kemudian diedit dan
disarikan kembali oleh Haidar Baqir. Sampai saat ini buku tersebut sudah 8 kali
cetak ulang. Buku ini berisi 5 bagian yang masing-masing bagian terdiri dari
beberapa pokok bahasan. Bagian pertama, berbicara Islam sebagai rahmat bagi
alam. Bagian kedua, Islam pembebas mustadl’afîn. Bagian ketiga, Islam dan
pembinaan masyarakat. Bagian keempat Islam dan ilmu pengetahuan, dan bagian kelima, Islam Madzhab Syiah.
Renungan-Renungan Sufistik (Mizan, 1991). Meskipun
menggunakan judul seperti itu, menurut Kang Jalal, pembaca tidak akan
memperoleh penjelasan yang mendalam layaknya buku Suhrawardi Awârif
Al-Ma`rifah, dan I hyâ’ ‘Ulum al-Dîn, karya sufi besar al-Ghazali. Buku Kang
Jalal yang satu ini mengajak kepada pembaca untuk menyesuaikan diri kita dengan
perintah Allah (muwâfaqah), bagaimana mencintai
rasul dan para imam suci, dan saling menyayangi di antara hamba Allah
(munâsabah), bagaimana melawan keinginan hawa nafsu (mukhâlafah), serta
bagaimana memerangi setan (mu hârabah).
Jalaluddin Rakhmat Menjawab Soal-Soal Islam Kontemporer (Mizan,
1998). Buku ini seperti yang dikatakan oleh sang editor, Hernowo, merupakan
kumpulan dari tanya jawab pengajian yang diasuh Kang Jalal mulai dari tahun
1980-an sampai 1998, baik yang berlangsung di Masjid Salman maupun di Masjid
Jami Al-Munawarah. Oleh editor buku ini dibagi menjadi 4 bagian. Bagian
pertama, berisi bahasan seputar ibadah mahdah, bagian kedua, membahas masalah
mu’amalah, bagian ketiga, membahas ahl al-bait, dan
bagian keempat, menyajikan tafsir hadis, dan masalah-masalah kontemporer.
Dahulukan Akhlak Di Atas Fikih (Muthahhari Press,
2002). Buku ini berisi pesan agar umat Islam tidak terpecah-belah oleh karena
perbedaan fikih yang diyakini. Kang Jalal memaparkan berbagai peristiwa yang
kurang harmonis sebagai akibat dari perbedaan fikih di antara masyarakat Islam.
Bahkan karena pemahaman fikih yang ia yakini banyak masyarakat Muslim yang
kesulitan menjalankan agamanya. Seperti seorang mahasiswa yang urung mendapat
gelar doktor di salah satu universitas di Jepang, oleh karena ia tidak bisa
makan masakan orang kafir. Menurut kang Jalal, kesetiaan yang berlebihan pada
fikih akan mengukur kesalehan seseorang dengan ukuran fikih. Baik tidaknya
seseorang akan dinilai sejauhmana ia menjalankan fikih yang diyakini. Padahal
fikih sendiri sesungguhnya adalah pemahaman para ulama tentang syariah yang
kemungkinan kebenarannya juga tidak mutlak. Kang Jalal juga berpendapat bahwa
demi persaudaraan, maka seseorang boleh meninggalkan fikih yang diyakini. Buku
ini diterbitkan kembali oleh Mizan tahun 2007. Di
tahun yang sama, juga diterbitkan oleh pengurus IJABI untuk kalangan sendiri.
Memaknai Kematian (Iiman, 2006) Dalam buku ini Kang
Jalal mengajak para pembaca untuk merenungkan dan memahami dan memaknai
kematian. Kajian eskatologis tentang kematian, hidup sesudah mati, akhirat,
pertemuan dengan Tuhan Allah, dll. Dipaparkanya berdasarkan kajian al-Qur;an
dan hadits-hadits. Dengan berusaha memaknai kematian, Kang Jalal sekaligus juga
mengajak pembaca untuk memaknai kehidupan. Artinya setelah paham apa arti dan
tujuan kehidupan dan kematian, maka kita akan dapat mengarahkan kehidupan kita
pada tujuan penciptaan yang sejati. Kematian dalam buku ini dimaknai sebagai
sebuah bentuk kasih sayang Tuhan kepada hamba-hamba, Sebagai sebuah cara
pembersihan ruhani. Ibarat anak-anak kecil yang kembali pulang ke rumah dalam
keadaan kotor di sore hari Sang Ibu perlu memandikannya terlebih dulu, sebelum
aktifitas lainnya di rumah itu. Buku ini terbagi dalam dua bagian utama. Bagian
Pertama: Menghayati Kematian berbicara tentang Makna dan Misteri Kematian,
Kematian dalam Perspektif Sufi. Penjelmaan Amal, Reuni Keluarga di Surga;
Bagian kedua membahas Hidup dalam Pengahayatan Kematian: Berjumpa dengan Allah,
Menghindari Su’ul Khatimah, Arti penting Ziarah Kubur, Syafaat:
Buah Cinta kepada Ahlul Bait, dan Percik-percik Makna Kematian.
Adapun buku
Kang Jalal lainnya yang sudah beredar adalah:
Khalifah Ali ibn Abi Thalib (Rosda)
Rintihan Suci Ahli Bait Nabi (Rosda, 1993) yang diterbitkan kembali oleh Mizania 2011,
Fathimah Azzahra,
Rintihan Suci Ahli Bait Nabi (Rosda, 1993) yang diterbitkan kembali oleh Mizania 2011,
Fathimah Azzahra,
Quranic Wisdom, oleh Mizan 2012
Zainab al-Qubra (Rosda)
Quranic Wisdom ( diterbitkan oleh mizan, dan sudah ada ulasannya pada artikel sebelumnya, lihat : http://faktasyiah.blogspot.com/2015/02/buku-sesat-jalal-satu-jurus-maut-syiah.html )
Zainab al-Qubra (Rosda)
Al-Mustafa, Pengantar Studi Kritik Tarikh Nabi (Muthahhari Press, 2002; Simbiosa Rekatama, 2008) sudah ada yang membantah : http://www.lppimakassar.com/2012/09/mengungkap-kedok-jalaluddin-rakhmat.html
Zainab al-Qubra (Rosda)
Quranic Wisdom ( diterbitkan oleh mizan, dan sudah ada ulasannya pada artikel sebelumnya, lihat : http://faktasyiah.blogspot.com/2015/02/buku-sesat-jalal-satu-jurus-maut-syiah.html )
Zainab al-Qubra (Rosda)
Al-Mustafa, Pengantar Studi Kritik Tarikh Nabi (Muthahhari Press, 2002; Simbiosa Rekatama, 2008) sudah ada yang membantah : http://www.lppimakassar.com/2012/09/mengungkap-kedok-jalaluddin-rakhmat.html
Mencari Pemimpin Umat - Polemik tentang Kepemimpinan
Islam di Tengah Pluralitas Masyarakat (Mizan 1999)
Kuliah-Kuliah Tasawuf (Pustaka Hidayah, 2000)
Dikumpulkan oleh Mustamin al-Mandary, F. Ahmad Gaus dan Ahmad Y. Samantho.
Kuliah-Kuliah Tasawuf (Pustaka Hidayah, 2000)
Dikumpulkan oleh Mustamin al-Mandary, F. Ahmad Gaus dan Ahmad Y. Samantho.
Sumber dengan
perubahan seperlunya : http://www.majulah-ijabi.org/buku.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar