Minggu, 29 November 2015

SYIAH DI BANTAR GEBANG DAN PONDOK GEDE BEKASI

Bulan ini, November 2015, umat Islam bekasi dikejutkan dengan spanduk perayaan syiah. Spanduk tersebut dipasang di salah satu pinggir jalan bekasi. Acara mereka disertai dengan pembagian kacamata gratis. sudah lumrah jika ada barang yang dibagi gratis maka orang yang menerimanya sudah pasti ada misi terselubung.



Syiah di Bekasi memang belum banyak. untuk di wilayah Pondok Gede, dimana di sana terletak masjid syiah AL Mahdi, belum banyak yang hadir dalam masjid tersebut. Warga sekitar yang mayoritas NU sebagian sudah mencium gelagat yang aneh dengan aktifitas masjid tersebut. beberapa warga enggan untuk solat di masdid tersebut karena suasananya lain. meski mesjid itu terlihat megah.

Ini tidak lain juga karena beberapa Tokoh di Pondok Gede sudah mengingatkan ke masyarakat tentang bahaya Aqidah syiah.


tulisan salah seorang ibu yang ikut acara syiah di komplek DPR kalibata jakarta.

"Terakhir, ana ngobrol sama Ibu2 sebelah, yg katanya dari pengurus ijabi. Orang bekasi, sendirian dateng karena abis baksos di pondok gede, penyuluhan kesehatan.

Ana otomatis tanya, ibu punya basic kesehatan ato kerja drumah sakit? Oh engga, kmarin pengurua ijabi punya dokter mata, jadi kita baksos ke SD2 buat pemeriksaan mata & bagi2 kacamata, sambil nyebarin dharma hussein, aejaraj hussein, ya gitu2 lah, sebagai bakti buat masyarakat gitu...

Jleb. 😭

Dia bilang, target kita kmaren 25 kacamata mba, tapi yg keluar baru 6. Jd nnti kita mau ngadain lagi.

Ana tanya lagi, kenapa anak SD? Secara yg butuh kacamata kyy anak smp, sma ato kuliah kan?

Dia cuma bilang, iya karena kemarin kita masuk ke SD targetnya ga nyampe, jadi nnti qt mau garap SMP sebelahnya.

Feeling ana, sasaran mereka ngebidik SD, karena masih labil dan mudah dibolak balik. Meskipun bukan mustahil anak smp juga mereka bisa ikut masuk.

Sedih emang, tapi da gabisa terus2an sedih. Harus ada action kita buat masyarakat. Sekecil apapun. Biar gada lagi muslim disekitar kita yang berkata : syi'ah teh apa?"

2 komentar: