Minggu, 18 Desember 2016

PERKEMBANGAN IJABI SAMPAI DENGAN DESEMBER 2016

Sebagai sebuah ormas syiah, ijabi bulan ini mengadakan agenda rutinnya. Ijabi baru saja mengadakan muktamar yang ke 5 yang dilaksanakan selama 3 hari, yaitu dari sabtu sd senin, 10-12 desember 2016. Muktamar yang dihadiri 180 orang tersebut datang dari 26 provinsi. Ini menunjukkan bahwa Ijabi sudah hadir di 75 persen wilayah indonesia. ini menjadi suatu ancaman nyata. 180 orang peserta ini adalah kader inti syiah dari sayap ijabi. Mereka semenjak berdiri sudah mengadakan muktamar 5 kali.


Mereka mengangkat slogan bhineka dan menyatakan bahwa syiah indonsia adalah syiah yang damai, yang tidak akan merubah indonesia menjadi negara syiah. Padahal dalam buku-buku yang disebarkan dalam kampanye syiah, maka ideologi wilayatul faqih mengharuskan mazhab syiah mengganti tatanan negara yang ada di dunia ini dengan sistem wilayah faqih.

Mereka mengadakan muktamar ini juga dengan sembunyi-sembunyi. Mereka yakin, jika muktamar diadakan secara terang-terangan pasti akan ditolak oleh umat islam. Mengingat sekarang ini kesadaran umat tentang aliran sesat syiah sudah mulai melek. Mereka sudah tidak bisa di bohongi lagi oleh kampanye syiah tentang persatuan dan taqrib. Meski programnya tidak diekspose ke media massa, tapi syiah akan terus bergerak dan menyebarkan mazhabnya kepada masyarkat awam sehingga tercapai tujuan mereka yaiitu tersebarnya mazhab syiah dan tujuan akhirnya adalah menjadikan negara tersebut sebagai bagian dari negara syiah raya yang saat ini sudah terwujud di Iran, iraq dan sekitarnya. ( Ahmad Hasyim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar