Zulkifli
Hasan Sebagai Ketua Rombongan
Menurut salah
satu media syiah, Kantor Berita ABNA, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan beserta
rombongan mengadakan pertemuan dengan ulama besar Iran Ayatullah al Uzhma
Nashir Makarim Shirazi di kediamannya (Qom) pada selasa 6-12-2016. Dalam
pertemuan tersebut, dihadapan Ayatullah Makari Shirazi, Zulkifli Hasan
mengatakan, “Sebelum ini, kami telah mengadakan pertemuan dengan Presiden Iran,
dengan ketua Parlemen Iran dan sejumlah pejabat tinggi lainnya, setelah itu
kami ke kota ini sengaja untuk bertemu dengan sejumlah ulama Islam di kota Qom
ini. Tradisi umat Islam di negara kami, adalah mengunjungi ulama.”
Lebih lanjut
ketua MPR RI melanjutkan, “Umat Islam di Indonesia memiliki mazhab yang
berbeda-beda, namun diantara kami tidak pernah terjadi perpecahan apalagi
pertikaian, kami menjunjung tinggi semangat persatuan Islam. Buktinya, di
Parlemen Indonesiapun anggotanya ada yang bermazhab Syiah.”
Zulkifli
Hasan menambahkan, “Sampai saat ini, agenda kami di Indonesia adalah
mempelopori persatuan Sunni-Syiah. Konferensi-konferensi persatuan Islam masih
terus kami godok dan selenggarakan, khususnya pertemuan-pertemuan ilmiah yang
membahas Syiah. Dalam pertemuan-pertemuan tersebut kami menghadirkan
ulama-ulama dan tokoh-tokoh dari Iran, dengan tujuan umat Islam Indonesia bisa
mengenal Syiah secara benar, sehingga bisa dibangun kesepahaman.”
"Konflik
yang terjadi disejumlah negara di Timur Tengah yang sedikit banyaknya dipicu
oleh isu mazhab menjadi pelajaran besar bagi bangsa kami. Bahwa perbedaan yang
dibesar-besarkan dan dijadikan alasan untuk berperang hanya akan menimbulkan
kerugian bagi negara dan rakyat secara kesuluruhan. Karena itu, kami senantiasa
bersungguh-sungguh menjaga harmonisasi antar umat beragama dengan meminimalisir
mungkin perselisihan dan lebih menitikberatkan pada titik persamaan yang
ada." Jalas Zulkli Hasan.
Kepada
delegasi MPR RI, Ayatullah Makarim Shirazi berkata, “Indonesia adalah negara
Islam terbesar di dunia, dan kami sangat mendukung umat Islam di negara kalian
berjalan di jalan yang moderat. Jangan beri kesempatan, ideologi takfiri
merusak kerukunan di negara kalian.”
Disebutkan,
ketua MPR RI beserta rombongan berada di Iran sampai tanggal 7 Desember. Selain
mengadakan pertemuan dengan Presiden dan Ketua Parlemen Iran, Zulkifli Hasan
juga mengadakan pertemuan silaturahmi dengan masyarakat Indonesia di Tehran dan
di Qom.
Rombongan
Mengulangi Sholat Karena Bermakmum Kepada Imam Syiah
Pada kunjungan
tersebut juga diikuti oleh para ketua MPR yang lain diantaranya adalah tokoh
politik PKS, yang dalam foto yang dirilis media syiah sholat di belakang Imam
yang bermazhab syiah. Muslim Indonesia bereaksi terhadap foto tersebut. Mengapa
tokoh sekelas HNW, mau sholat dibalakang syiah, yang menurut para ulama salaf
tidak sah solat di belakang para pencela sahabat Ra. Akhirnya HNW mengeluarkan
klarifikasi melalui akun twitternya bahwa foto tersebut memang beliau sholat di
belakang imam syiah, hanya setelahnya dia dan beberapa anggota MPR lainnya
mengulangi solatnya. Dia merasa foto tersebut sengaja dijadikan sarana kampanye
syiah bahwa tokoh Islam Indonesia saja mau sholat di belakang orang syiah. Dari
klarifikasi tersebut menunjukkan bahwa HNW mengulangi sholatnya dan beliau sholat
kembali bersama beberapa tamu sunni lainnya. Ini yang tidak diberitakan media
syiah karena hal itu tentunya akan merugikan kampanye syiah kepada dunia. ( Tim Penulis FAKTASYIAH, Ahmad Hasyim )
Foto Ust HNW Shalat di belakang imam yang bermazhab syiah, tampak imam tidak bersedekap layaknya sholat umat islam pada umumnya, dan makmum yang dari Indonesia bersedekap
Rombongan yang berkunjung ke Iran, Desember 2016 ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar