Senin, 22 Februari 2016

DEKLARASI ANNAS BEKASI JAWA BARAT

ANNAS Bekasi Raya Dideklarasikan
Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) mendeklarasikan kepengurusan wilayah Bekasi Raya di Masjid Nurul Islam, Islamic Center KH Noer Ali, Bekasi, Jawa Barat, Ahad (21/02/2016).
Acara ini dihadiri ratusan umat Islam Bekasi, berlangsung sekitar pukul 08.00-12.00 WIB. Nasrullah SPsi dikukuhkan sebagai Ketua ANNAS Bekasi Raya. Sedangkan sebagai Sekjen dan Bendahara masing-masing Abdul Malik Akbar dan Adam Nurrachman.
Dalam orasinya, Dewan Syuro ANNAS Pusat, Habib Zein Al-Kaff mengatakan, Syiah berpotensi menyebabkan konflik horizontal di tengah masyarakat sebab ajaranmua menyimpang dari Islam.
“Untuk itu, kita mengimbau para ulama di Bekasi ini untuk selamatkan umat dari paham Syiah yang menyesatkan,” katanya.
Sementara itu, Nasrullah menyatakan, ANNAS Bekasi Raya akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat soal bahaya aliran sesat.
“Kami dan para tokoh akan terus berupaya mensosialisasikan dan mengajak umat untuk bersatu melawan aliran sesat di Bekasi,” ungkapnya.
Nasrullah juga berpesan kepada masyarakat Bekasi untuk memperkuat aqidah dan jamaah demi membentengi diri dari pengaruh yang bertentangan dengan Islam.
“Jaga aqidah dan fikrah, karena kalau terkait Syiah ini sendiri mereka tidak hanya mengotori pikiran tapi juga menyesatkan keyakinan,” tutupnya.
Deklarasi ANNAS Bekasi Raya dihadiri oleh Ketua Umum ANNAS Pusat, KH Athian Ali; Sekjen MIUMI Pusat, Fahmi Salim, MA; aktivis anti Syiah Farid Okbah, MA dan perwakilan dari Pemerintah Kota Bekasi.
Dalam susunan pengurusnya berdasarkan data yang dihimpun hidayatullah.com, terdapat lima orang Dewan Syuro ANNAS Bekasi Raya. Yaitu KH Drs Abdul Rauf, KH Muhammad Dahlan, KH Ahmad Salimin Dani, peneliti masalah Syiah, Farid Okbah, MA; dan Bernard Abdul Jabar, MPd.
Sementara sebagai Dewan Pakar adalah Dr Anung Al-Hamat, Lc, Dr Ahmad Zain An-Najah, Dr Teten Qomaruddien, Abu Al-Izz, Lc, dan Ahmad Syahidin, Lc.
Berikut susunan pengurus divisi-divisi ANNAS Bekasi Raya:
Ketua Divisi Dakwah: Muhammad Wildan, SHI
Ketua Divisi Siyasah: Verri Koestanto
Ketua Divisi Diklat: Sihabubin Umar
Ketua Divisi Litbang: Wildan Hasan, MPdI
Ketua Divisi Infokom: Ahmed Widad
Ketua Divisi Advokasi: Farhan Hazairin, SH.*


ANNAS Bekasi Raya Gelar Deklarasi Anti Syiah
Berangkat dari niat memurnikan ajaran Islam dari aliran sesat Syiah, ANNAS Bekasi mengadakan deklarasi dan pengukuhan susunan pengurus dan sosialisasi kesesatan Syiah.
Sekertaris jendral ANNAS Bekasi Abdul Malik, mengatakan dalam sambutannya bahwa Syiah merupakan ajaran yang merusak agama dan raga.
“Ajaran islam adalah ajaran yang damai, rahmatan lil alamin. Kalau syiah merusak agama dan merusak kemaluan” katanya di masjid Nurul Islam Bekasi pada Ahad, (21/02)
Maka, ia berharap dengan deklarasi ini, masyarakat juga dapat berpartisipasi untuk menolak Syiah
“Maka dengan dibentuknya aliansi nasional anti syiah ini sebagai,bentuk pemurnian agama allah,” tambahnya.
Menurut pantauan Kiblat.net, deklarasi ini mengambil tema “Umat Islam Bersatu Tolak Syiah”. Jabatan Ketua ANNAS Bekasi diserahkan kepada Ustadz Nasrullah. Dalam deklarasi ini, ratusan warga Bekasi terlihat memadati Masjid Nurul Islam, Komplek Islamic Center Bekasi.
Turut hadir pula Ketua ANNAS pusat, KH. Athian Ali dan beberapa ulama-ulama yang selama ini vokal menyuarakan bahaya Syiah.

Hadirilah! Deklarasi ANNAS "Umat Islam Bekasi Bersatu Menolak Syiah"

Dalam upaya mencegah dan membentengi aqidah Umat Islam dari Kesesatan dan Makar Syi'ah, ANNAS Bekasi akan melakukan Deklarasi & Pengukuhan Pengurus Aliansi Nasional Anti Syi'ah (ANNAS) Bekasi Raya. Berikut susunan acaranya:

Tema: “Umat Islam Bekasi Bersatu Menolak Syi'ah”
Hari/tgl: Ahad, 12 Jumadil Awwal1437H/ 21 Feb 2016
Pukul: 07.30 sd 12.00 WIB
Tempat: Masjid Nurul Islam, Islamic Centre Kota Bekasi. Jl. Ahmad Yani No. 22 Kota Bekasi
Pembicara:

- Al Habib Zein bin Muhammad Al Kaff (Pengasuh Ponpes Al Bayyinat)
- Muhammad Siddik (Ketua Pimpinan Pusat Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia)
- KH. Ahmad Cholil Ridwan* (Pengasuh Ponpes Al Husnayain)
-KH Athian Ali Moh Da'i, Lc (Ketua Pimpinan Pusat Aliansi Nasional Anti Syi'ah)
- KH A. Salimin Dani, MA (Ketua Pimpinan Daerah Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia-Bekasi)
- KH Kosiem Nurseha* (Forum Ukhuwah Islamiyah)
- KH Abdul Rauf HM* (Tokoh Muhammadiyah Bekasi)
- Ustadz Fahmi Salim, MA (Majelis Ulama Indonesia)
- Ustadz Farid Ahmad Okbah, MA (Islamic Centre Al-Islam)
- Ustadz Ahmad Syuhada (Pimpinan Ponpes Az-Zikra)

*Dalam konfirmasi

Contact Person:
0896-6723-4829 (Ikhwan)
0812-1987-1219 (Akhwat)

Salurkan Infaq anda!
Rekening Sunduqul Umat; Bank Mandiri: 156-00-1090767-5 An. Adam Nurrachman


Besok Deklarasi, Ketua ANNAS Bekasi Raya: Alhamdulillah, Belum Ada Ancaman Penolakan
Deklarasi Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Bekasi Raya akan berlangsung Ahad (21/2/2016) pagi.
Ketua ANNAS Bekasi Raya, Ustadz Nashrullah mengatakan persiapan deklarasi tidak menemui hambatan yang berarti. Misalnya ancaman penolakan dari kelompok tertentu.
“Alhamdulillah, untuk ancaman tidak terlihat. Secara pribadi saya tidak mendapatkan ancaman apapun,”  jelas Ustadz Nashrullah kepada Voa-Islam Jumat (19/2/2016).
Ustadz Nashrullah menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah takut atas ancaman apapun, karena menilai sikapnya adalah tepat sebagai organisasi yang berada di negara hukum. terlebih yang dideklarasikan adalah penolakan terhadap eksistensi paham yang dinilai menodai Islam.
“Kalau mereka mengancam, ya negara kita kan negara hukum dimana sebuah ancaman menjadi sebuah teror. Sedangkan kita kan jelas, kita yang mempermasalahkan mereka yang melakukan penodaan. Karena undang undang tentang penistaan agamapun sudah ada di situ. Mereka menistakan para sahabat, para shahabiyah,” kata Ustadz Nashrullah.
Baca: Undangan untuk Umat Islam Bekasi: Deklarasi Aliansi Nasional Anti-Syiah Bekasi Raya
Ustadz Nashrullah menjelaskan dalam deklarasi yang akan digelar di di Masjid Nurul Islam, Islamic Center Bekasi, Jawa Barat ini pihaknya menggandengan pemerintahan daerah dan aparat keamanan setempat.
“Insya Allah kami akan libatkan pemerintah daerah, juga para aparat polisi dalam acara ini,” jelas Ustadz Nashrullah.
Ustadz Nashrullah melanjutkan, “Pemerintahan Bekasi mendukung. Karena kemarin ketika kasus kuliner lintas iman (melibakan kelompok Syiah) kami diterima langsung oleh walikota.”

•       Waktu
Ahad, 21 Februari 2016
Jam 07:30 – 12:00
•       Lokasi
Masjid Nurul Islam, Islamic Centre Kota Bekasi Jl. Ahmad Yani No. 22, Kota Bekasi
Bekasi
Wahai Umat Islam! Geliat Syi’ah semakin nyata dan berani, tidak hanya di Ibu Kota Jakarta tetapi menjalar ke penyangganya yaitu Bekasi.
Yang paling anyar, mereka unjuk gigi dengan membuat kegiatan Festival Kuliner Lintas Iman di Alun-Alun Kota Bekasi (Depan Masjid Agung Al-Barkah).
Tahukah bahwa, Kuil Syiah terbesar di Indonesia salah satunya terletak di Jatiasih, Kota Bekasi yaitu Masjid Al Mahdi.
IJABI (Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia) tumbuh subur dalam Markasnya di Rawalumbu, Kota Bekasi. Begitu juga Sekjen IJABI Pusat berada dalam lingkaran kekuasaan di Bekasi, yang bergentayangan dalam aktivitas LSM dan Ormas berbau KeBekasian.
Lihatlah! di Harapan Indah, ada Yayasan Lazuardi yang terindikasi milik Syiah dengan Haidar Bagir sebagai pimpinannya.
Hal yang paling menghantui adalah Agen Air Minum QUM yang tersebar di Bekasi dan Pengajian Majelis Ta’lim binaan Syiah yang merambah Perumahan dan Kampung di Kota maupun Kabupaten Bekasi.
Ironisnya masih banyak umat Islam yang awam terhadap kesesatan dan makar Syiah yang dibungkus dengan konsep “Taqiyah”.
Dalam upaya mencegah dan membentengi aqidah Umat Islam dari Kesesatan dan Makar Syi’ah, ANNAS Bekasi akan melakukan Deklarasi & Pengukuhan Pengurus Aliansi Nasional Anti Syi’ah (ANNAS) Bekasi Raya. Berikut susunan acaranya:
Tema:
“Umat Islam Bekasi Bersatu Menolak Syi’ah”
Hari/Tanggal:
Ahad, 12 Jumadil Awwal 1437 H/ 21 Februari 2016 M
Waktu:
Pukul 07.30 sd 12.00 WIB
Tempat:
Masjid Nurul Islam, Islamic Centre Kota Bekasi
Jl. Ahmad Yani No. 22, Kota Bekasi
Pembicara:
•       – Al Habib Zein bin Muhammad Al Kaff (Pengasuh Ponpes Al Bayyinat)
•       – Muhammad Siddik (Ketua Pimpinan Pusat Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia)
•       – KH. Ahmad Cholil Ridwan* (Pengasuh Ponpes Al Husnayain)
•       – KH Athian Ali Moh Da’i, Lc (Ketua Pimpinan Pusat Aliansi Nasional Anti Syi’ah)
•       – KH A. Salimin Dani, MA (Ketua Pimpinan Daerah Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia-Bekasi)
•       – KH Kosiem Nurseha* (Forum Ukhuwah Islamiyah)
•       – KH Abdul Rauf HM* (Tokoh Muhammadiyah Bekasi)
•       – Ustadz Fahmi Salim, MA (Majelis Ulama Indonesia)
•       – Ustadz Farid Ahmad Okbah, MA (Islamic Centre Al-Islam)
•       – Ustadz Ahmad Syuhada (Pimpinan Ponpes Az-Zikra)
(*Dalam konfirmasi)
Contact Person:
•       – 0896-6723-4829 (Ikhwan)
•       – 0812-1987-1219 (Akhwat)
Salurkan Infaq anda untuk membantu perjuangan anti Syiah di Bekasi!
Rekening Sunduqul Umat, Bank Mandiri: 156-00-1090767-5 An. Adam Nurrachman.
Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Bekasi Raya resmi dideklarasikan pada Ahad (21/2/2016) pagi di Masjid Nurul Islam Islamic Center Kota Bekasi, Jawa Barat.
Jamaah hadir memadati Masjid Nurul Islam, Islamic Center Kota Bekasi, Jawa Barat.
Ribuan umat Islam dari Bekasi dan sekitarnya memadati tempat berlangsungnya acara. Mereka hadir sejak pagi hingga selesai acara, menjelang waktu Zuhur.





Sementara sejumlah tokoh Islam hadir memberikan orasi seperti Ustadz Salimin Dani (Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Bekasi), Ustadz Fahmi Salim (Majelis Ulama Indonesia Pusat), Ustadz Farid Ahmad Okbah (Islamic Center Al-Islam Bekasi), Ustadz Ahmad Zain An-Najah (Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Pusat), KH Athian Ali M Dai (Ketua Umum ANNAS Pusat), dan lain sebagainya.
Sejumlah ulama dan tokoh Islam turut hadir.
Ustadz Salimin Dani, Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Bekasi saat memberikan orasi.
Para jamaah dan tokoh Islam yang hadir pada acara ini bersepaham bahwa Syiah adalah aliran sesat menyesatkan yang berbahaya bagi keamanan Indonesia. Untuk itu, pemerintah diharapkan melarang Syiah di Indonesia.
“ANNAS akan membubarkan diri tanpa harus diminta, jika Syiah sudah tidak ada lagi di Indonesia. Jika pemerintah melarang Syiah di Indonesia,” tegas KH Athian Ali M Dai disambut takbir para jamaah yang hadir.
Pengukuhan pengurus ANNAS Bekasi Raya. ANNAS Bekasi Raya diisi oleh sejumlah ulama dan tokoh Islam dari berbagai elemen organisasi di Bekasi.
Pada kesempatan ini, dilakukan pula pengukuhan pengurus ANNAS Bekasi Raya. Ditetap sebagai Ketua ANNAS Bekasi Raya, Ustadz Nashrullah dan Sekretaris Jenderal Ustadz Abdul Malik.
Sumber :
hidayatullah.com
kiblat.net
voa-islam.com
arrahmah.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar