Salah satu sekolah tinggi syiah di Indonesia, Sekolah
Tinggi Filsafat Islam Sadra (STFI Sadra) menyelenggarakan Lomba Tahfidz
Nasional dan diikuti oleh berbagai kampus dan sekolah yang ada di Pulau Jawa,
Jumat (05/02)
Lomba
Tahfidz adalah satu di antara berbagai macam lomba yang diadakan. Sebanyak 17
peserta yang berasal dari berbagai instansi ini mencoba untuk mengadu
pengalamannya di kampus yang baru resmi kurang dari 5 tahun tersebut. Adapun
beberapa instansi yang mengikuti perlombaan ini ialah Madinatul Ilmi, Hawzah
Imam Ash-Shidiq as Y, Hawzah Condet, SMP YAPI, Ponpes Al-Hadi, dan
tentunya STFI Sadra selaku tuan rumah. Semua sekolah di atas adalah jaringan
sekolah syiah di Indonesia.
Menurut Jawad Al-Habsyi, peserta dari Ponpes Al-Hadi
Pekalongan, mengikuti lomba ini tujuannya bukan hanya sekedar untuk menjadi
juara, tapi momen ini dijadikan sebagai ajang menyambung silaturahmi sekaligus
mengasah pengalaman. Namun berbeda dengan Harkaman, peserta dari STFI Sadra
sendiri. Motivasinya mengikuti perlombaan ini adalah untuk bertemu dengan
orang-orang yang berbeda dan tentu saja ingin menjadi sang juara.
PEMENANG OLIMPIADE AL QUR'AN NASIONAL SEKOLAH TINGGI
FILSAFAT ISLAM SADRA
STFI
Sadra, Minggu 07/02. Dengan brakhirnya acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad
SAW siang ini, maka panitia mengumumkan berakhirnya penyelenggaraan Olimpiade
Al Qur'an Nasional STFI Sadra. Panitia juga mengumumkan nama-nama para pemenang
dari seluruh cabang lomba di event Olimpiade ini. Berikut Nama-nama para
pemenang :
Pidato
Bahasa Arab :
Juara I Muhammad Husen Ba’bud, Yapi
Juara II Afendi Nur Cahya, STFI Sadra
Juara III Fikri Maula Hizbullah Pesantren Siddiqiyah Az-zahra
Juara II Afendi Nur Cahya, STFI Sadra
Juara III Fikri Maula Hizbullah Pesantren Siddiqiyah Az-zahra
Pidato
Bahasa Inggris :
Juara
I Afendi Nur Cahya, STFI Sadra
Juara II Hanafi Muhammad Pesantren Ashidiqoh Az-Zahra
Juara III Sukiman, STFI Sadra
Juara II Hanafi Muhammad Pesantren Ashidiqoh Az-Zahra
Juara III Sukiman, STFI Sadra
Tilawah
:
Juara
I Mawadah Khairiyah, IIQ Jakarta (Sunni)
Juara II Mashlahatul Ummah, IIQ Jakarta (Sunni)
Juara III Adiansyah, STFI Sadra
Juara Harapan I Zulham Efendi, STAISA (Sunni)
Juara Harapan II Ayub , PTIQ (Sunni)
Juara Harapan III Hendra, STFI Sadra
Juara II Mashlahatul Ummah, IIQ Jakarta (Sunni)
Juara III Adiansyah, STFI Sadra
Juara Harapan I Zulham Efendi, STAISA (Sunni)
Juara Harapan II Ayub , PTIQ (Sunni)
Juara Harapan III Hendra, STFI Sadra
Tahfiidz
3 Juz :
Juara
I Faisal Akbar, Pesantren Al-Hadi
Juara II Mustofa Aqil, STFI Sadra
Juara III Jamaluddin, STFI Sadra
Juara II Mustofa Aqil, STFI Sadra
Juara III Jamaluddin, STFI Sadra
Tahfiidz
5 Juz :
Juara
I Harkaman, STFI Sadra
Juara II Ali Akbar Al-Kaff, Yapi
Juara III Siti Aisyah, STFI Sadra
Juara II Ali Akbar Al-Kaff, Yapi
Juara III Siti Aisyah, STFI Sadra
Mahasiswa STDI sadra sedang melaksanakan solat berjamaah. mereka solat dengan cara sunni
Tahfiidz 10 Juz :
Juara
I Syed Mohd Husein Huseini, Yapi
Juara II M. Randi Muslimin, STFI Sadra
Juara III Fatimah Isti Karimah, STFI Sadra
Juara II M. Randi Muslimin, STFI Sadra
Juara III Fatimah Isti Karimah, STFI Sadra
Tahfidz
30 Juz :
Juara
I Ayuna Faizatun Fiqriyah, IIQ Jakarta (Sunni)
Juara II Habibi, Institut PTIQ, (Sunni)
Juara III Azizan Habri, Institut PTIQ, (Sunni)
Juara II Habibi, Institut PTIQ, (Sunni)
Juara III Azizan Habri, Institut PTIQ, (Sunni)
Qiraatul
Kutub :
Juara
I Muhammad Muslihin , STFI Sadra
Juara II Hanafi Muhammad, Hauzah Ashidiqoh Az-Zahro
Juara III Haedar Hasan Bagir, Yapi
Juara II Hanafi Muhammad, Hauzah Ashidiqoh Az-Zahro
Juara III Haedar Hasan Bagir, Yapi
Shalawat/Nasyid
:
Juara I Pesantren Imam Shodiq, Yapi
Juara II Ahanna Voice, STFI Sadra
Juara III Rasul A’dzam, Pesantren Ashidiqoh Az-Zahro
Harapan I Sadrian, STFI Sadra
Juara I Pesantren Imam Shodiq, Yapi
Juara II Ahanna Voice, STFI Sadra
Juara III Rasul A’dzam, Pesantren Ashidiqoh Az-Zahro
Harapan I Sadrian, STFI Sadra
Selamat
kepada para pemenang dan semoga senantiasa semangat mengembangkan diri.
Ini
menjadi kampanye sekolah syiah dalam berkiprah kepada masyarakat. Sudah
semestinya sekolah sunni tidak mengikuti lomba tersebut. Sekolah ini memang
tidak terang-terangan mengakui sebagai sekolah syiah. Informasi yang kami
dapat, para mahasiswa dari sekolah ini kebanyakan adalah sunni. Hanya karena
tertarik dengan program beasiswanya maka siswa sunni rela bersekolah ke sekolah
tersebut. Mari sadarkan generasi penerus kita dari ajran syiah. Ajaran yang
penuh laknat dan dusta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar