Senin, 22 Februari 2016

DEKLARASI ANNAS SUMATRA UTARA

PENGUKUHAN PENGURUS ANNAS SUMATRA UTARA
Gelaran Deklarasi dan Pengukuhan Pengurus Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Sumatra Utara bertajuk: Islam Bersatu Melawan Syiah akan dilaksanakan pada:

Hari / Tanggal    : Ahad, 14 Februari 2016.
Waktu                 : Pukul 09.00-13.00 WIB.
Tempat               : Masjid Al Jihad, Jl. Abdullah Lubis - Medan.

Sebelum pengukuhan akan digelar orasi dilanjutkan pengarahan dan pengukuhan oleh Ketua ANNAS Pusat, K. H. Athian Ali M. Da’I, Lc. M.A.
Tidak kurang dari 100 anggota pengurus akan dikukuhkan. Penutup gelaran Deklarasi dan Pengukuhan akan dibacakan Pernyataan Sikap ANNAS Sumatra Utara oleh Ketua Umum ANNAS SUMUT, DR. H. Sofyan Saha, S.H, Lc, M.A. (MUI Sumut)
Acara ini didukung oleh para tokoh masyarakat, ulama, ormas Islam, mahasiswa, pelajar dan aktifis Islam se-Sumatra Utara. Panitia mengundang kaum Muslimin untuk menghadirinya.




Deklarasi ANNAS Sumut, Heriansyah: Perang Antara Islam Versus Syiah
MEDAN - Islam saat ini sedang diserang oleh orang-orang yang mengaku Islam, bahkan mereka mengaku sebagai Ahlubait, Syiah.  Kondisi ini disebutkannya sedang terjadi perang antara Syiah dengan Islam.
Pernyataan ini disampaikan Heriansyah, S. Ag dalam orasinya di hadapan ribuan ummat Islam yang menghadiri Gelaran Deklarasi dan Pengukuhan Pengurus Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Wilayah Provinsi Sumatra Utara, Ahad, 14 Februari 2016 di Masjid Al Jihad Jl. Abdullah Lubis Medan.
Menurut Heriansyah, hendaknya kita secara tegas menghindari penyebutan Islam Sunni dan Islam Syiah karena penyebutan tersebut seolah-olah Syiah merupakan bagian dari Islam. Islam dan Syiah tidak mungkin bisa berdampingan, karena apa yang telah kita muliakan mereka malah menghinakan.
Sebaliknya, yang kita hinakan malah mereka muliakan. Heriansyah mencontohkan, zina yang dalam keyakinan ummat Islam adalah perbuatan terkutuk, tapi di kalangan Syiah dianggap sebagai ritual utama dibingkai dengan label Nikah Mut’ah.
Ditegaskan Heriansyah, kehadiran Syiah menjadi ancaman bagi ummat Islam karena “dua kebencian”. Pertama, kebencian Yahudi karena Syiah itu lahir dibidani oleh seorang tokoh Yahudi, Abdullah bin Saba.
Kedua, dendam sejarah, di mana hancurnya hegemoni Persia (Iran) saat itu berhasilnya dihancurkan oleh kekuatan Islam dan sosok utama penghancurnya adalah Umar bin Khathtab, sehingga kebencian Syiah terhadap Umar bin Khaththab hingga hari ini.

Deklarasi ANNAS Sumut: Bertekad Dakwah Ingatkan Umat akan Bahaya Syiah
MEDAN - Ribuan ummat Islam hadiri Gelaran Deklarasi & Pengukuhan Pengurus Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Wilayah Provinsi Sumatra Utara, Ahad, 14 Februari 2016 di Masjid Al Jihad Jl. Abdullah Lubis Medan.
Gelaran acara berjalan aman dan lancar didukung oleh para ulama, ormas Islam, pelajar, mahasiswa dan aktifis Islam Se-Sumatra Utara. Terlihat Laskar Jundulloh ANNAS Sumut ikut aktif dalam pengamanan jalannya acara baik di dalam maupun di luar masjid.
Jelang akhir acara dilakukan penandatanganan Berita Acara Pengukuhan Pengurus ANNAS Wilayah Provinsi Sumatra Utara oleh Ketua Umum ANNAS Pusat, K.H. Athian Ali M. Da’i, Lc. MA ikut juga menandatangani pengurus ANNAS SUMUT terpilih di antaranya Ketua Majelis Syuro, Ketua Dewan Pakar dan Ketua Umum ANNAS SUMUT.
Menutup gelaran acara pengukuhan, Ketua Umum ANNAS Provinsi Sumutra Utara, Dr. H. Sofyan Saha, S.H., Lc., M.A mengajak kepada semua jajaran kepengurusan untuk bertekad dan bercita-cita mempertahankan akidah Islamiyyah di Negara yang merdeka atas berkat Rahmat-Nya di Tanah Air ini khususnya di Sumatra Utara dan sekitarnya.
Ditegaskan pula, di tengah-tengah kesibukan keseharian jajaran kepengurusan bertekad untuk berupaya berdakwah mengingatkan ummat akan bahaya Syiah yang telah berkerja sama dengan Zionis Israel dan komunis Rusia yang akan menghancurkan dunia Islam, tegas Sofyan Saha.
Ditambahkan pula, melalui ANNAS Sumut kita berniat dan bertekad untuk berbuat yang terbaik mengamankan negeri ini agar musuh-musuh Allah tidak menanamkan kekuatan mereka di bumi Sumatra Utara dan sekitarnya, demikian akhir sambutan Sofyan Saha dalam menutup gelaran pengukuhan pengurus ANNAS Sumut.
Deklarasi ANNAS Sumatra Utara
Medan (Sumut) – Dalam rangka mencegah masuknya paham Syiah dan perpecahan yang saat ini terjadi di Suriah, Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) menggelar deklarasi d Masjid Al-Jihad Jl. Abdullah Lubis Medan, Minggu (14/2/16).
Deklarasi tersebut dihadiri oleh ratusan jama’ah muslim yang memadati Masjid Al-Jihad sejak pagi untuk mendengarkan orasi nasional Anti Syiah yang dibawakan oleh beberapa ulama.
Dalam dekalarasi yang berlangsung lancar dan damai, Ustadz Heriansyah menyampaikan orasi bahwa Syiah bukanlah islam. Karena Syiah telah menghina islam. Beliau juga mengatakan Syiah lebih sesat dari organisasi lainnya yang dianggap sesat.
Ketua ANNAS Pusat KH. Athian Ali, Lc, MA mengatakan syiah bukan bagian dari islam karena sudah menginjak injak martabat islam.
"Syiah telah menghina istri nabi Muhammad, Syiah telah menghina para sahabat, bukan hanya itun Syiah telah menghina Allah," katanya dengan berapi api.
Dia melanjutkan, sebagai seorang muslim harusnya kita bisa mencintai Allah dan Nabi-Nya melebihi cinta kepada orang lain.
"Namun bagaimana mungkin kita bisa membuktikan itu kalau kita masih melihat agama islam masih dihina?," lanjutnya.
Pantauan MENARAnews, deklarasi ANNAS berlangsung lancar dan damai. Tampak beberapa orang petugas kepolisian yang bersiaga di depan Masjid Al-Jihad. ANNAS merupakan aliansi yang menghimpun kekuatan umat Islam untuk menghadang perkembangan syiah di Indonesia. Mereka tidak mengiginkan perpecahan yang terjadi di Suriah bisa terjadi juga di Indonesia.
Media lain :
Untuk menghadang laju penyebaran ajaran sesat Syiah di wilayah NKRI, Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) telah mendeklarasikan dan mengukuhkan pengurus ANNAS di beberapa daerah.  Baru saja telah dideklarasikan dan pengukuhan pengurus ANNAS Wilayah SUMATRA UTARA  bertempat di Masjid Al Jihad, Jl. Abdullah Lubis - Medan, minggu (14/2).
Sebelum pengukuhan akan digelar orasi dilanjutkan pengarahan dan pengukuhan oleh Ketua ANNAS Pusat, K. H. Athian Ali M. Da’I, Lc. M.A.
Tidak kurang dari 100 anggota pengurus akan dikukuhkan. Penutup gelaran Deklarasi dan Pengukuhan akan dibacakan Pernyataan Sikap ANNAS Sumatra Utara oleh Ketua Umum ANNAS SUMUT, DR. H. Sofyan Saha, S.H, Lc, M.A. (MUI Sumut)
Acara ini didukung oleh para tokoh masyarakat, ulama, ormas Islam, mahasiswa, pelajar dan aktifis Islam se-Sumatra Utara

MEDAN. Ribuan ummat Islam hadiri Gelaran Deklarasi & Pengukuhan Pengurus Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Wilayah Provinsi Sumatra Utara, Ahad, 14 Februari 2016 di Masjid Al Jihad Jl. Abdullah Lubis Medan.
Gelaran acara berjalan aman dan lancar didukung oleh para ulama, ormas Islam, pelajar, mahasiswa dan aktifis Islam Se-Sumatra Utara. Terlihat Laskar Jundulloh ANNAS Sumut ikut aktif dalam pengamanan jalannya acara baik di dalam maupun di luar masjid.
Jelang akhir acara dilakukan penandatanganan Berita Acara Pengukuhan Pengurus ANNAS Wilayah Provinsi Sumatra Utara oleh Ketua Umum ANNAS Pusat, K.H. Athian Ali M. Da’i, Lc. MA ikut juga menandatangani pengurus ANNAS SUMUT terpilih di antaranya Ketua Majelis Syuro, Ketua Dewan Pakar dan Ketua Umum ANNAS SUMUT.
Menutup gelaran acara pengukuhan, Ketua Umum ANNAS Provinsi Sumutra Utara, Dr. H. Sofyan Saha, S.H., Lc., M.A mengajak kepada semua jajaran kepengurusan untuk bertekad dan bercita-cita mempertahankan akidah Islamiyyah di Negara yang merdeka atas berkat Rahmat-Nya di Tanah Air ini khususnya di Sumatra Utara dan sekitarnya.
Ditegaskan pula, ditengah-tengah kesibukan keseharian jajaran kepengurusan bertekad untuk berupaya berdakwah mengingatkan ummat akan bahaya Syiah yang telah berkerja sama dengan Zionis Israel dan komunis Rusia yang akan menghancurkan dunia Islam, tegas Sofyan Saha.
Ditambahkan pula, melalui ANNAS Sumut kita berniat dan bertekad untuk berbuat yang terbaik mengamankan negeri ini agar musuh-musuh Allah tidak menanamkan kekuatan mereka di bumi Sumatra Utara dan sekitarnya, demikian akhir sambutan Sofyan Saha dalam menutup gelaran pengukuhan pengurus ANNAS Sumut.
SYIAH TELAH MENGHINA ALLAH SWT
MEDAN. Syiah bukan hanya telah menghina Istri Rasululah SAW, A’isyah Ummul Mukminin ibunda orang-orang mukmin, bukan hanya pula telah menghina dan melaknat para sahabat, tapi Syiah juga telah menghina Allah SWT. Hal ini ditegaskan oleh K.H. Athian Ali M. Da’i, Lc. M. A., Ketua Umum Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Pusat pada orasi sebelum pengukuhan pengurus ANNAS Wilayah Sumatra Utara, Ahad, 14 Februari 2016 di Masjid Al Jihad Jl. Abdullah Lubis Medan.
Menurut Ust. Athian, kenapa Syiah dikatakan telah menghina Allah SWT? Karena mereka meyakini bahwa Kitab Suci Al Qur’an yang ada di tangan kaum muslimin adalah bukanlah Kitab Suci karena telah mengalami distorsi, penambahan dan pengurangan. Hal ini merupakan penghinaan kepada Allah SWT, karena Allah SWT telah menjamin kesucian Al Qur’an sebagaimana firman-Nya: “Sesungguhnya Kami yang telah menurunkan Al Qur’an dan sesungguhnya Kami pula yang akan memeliharanya” (QS. Al Hijr, 15:9).
Berbicara standar keimanan yang paling mendasar yang harus dimiliki setiap orang yang mengaku mu’min, Athian menyebut dua ayat Al Qur’an yakni ayat 165 surat Al Baqarah dan ayat 24 surat At Taubah, bahwa cinta orang yang beriman itu rasa cintanya kepada Allah sangat kuat mengalahkan cinta dia kepada dunia dengan segala isinya. Dan, cinta kita kepada Allah dan Rasul-Nya harus bisa mengalahkan cinta kita kepada orangtua, anak, keluarga, istri, sanak-saudara, harta, rumah tempat tinggal dan sebagainya. Dengan keimanan, akan mengantarkan kita hanya mencintai semua apa yang dicintai Allah dan membenci semua apa yang dibenci oleh Allah.
Selanjutnya Athian mengingatkan, bagaimana mungkin kita berani mengaku diri kita mencintai Allah di atas cinta kita kepada diri sendiri, sementara kita membiarkan orang lain menghina Allah SWT, melecehkan Rasulullah SAW, mengkafirkan para sahabat serta menghina istri Rasulullah SAW, lalu di mana keimanan kita di hadapan Allah? Ini merupakan pertaruhan bagi keimanan kita.
Karena itu, bagi kita sebagai seorang mu’min kita terpanggil untuk membuktikan keimanan kita di hadapan Allah untuk tidak akan pernah membiarkan seorang manusia pun menghina Allah, tidak akan pernah pula membiarkan seorang manusia pun melecehkan Rasulullah, mengafirkan para sahabat dan istri-istri Rasulullah Saw, tegas Ketua Umum ANNAS Pusat.
sumber : MENARAnews, Voa Islam dan annasindonesia.com




Tidak ada komentar:

Posting Komentar