Senin, 27 Februari 2017

PERNYATAAN SIKAP ANNAS SULAWESI SELATAN

MAKASAR. Ratusan ummat Islam hadiri Gelaran Deklarasi & Pengukuhan Pengurus Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Wilayah Sulawesi Selatan (Sul-Sel), Ahad, 5 Februari 2017 di Masjid Ikhtiar Komplek Perdos UNHAS Tamalanrea, Jl. Perintis Kemerdekaan No. 8 Makasar Sul-Sel.

Gelaran acara berjalan aman dan lancar, jelang akhir acara dilakukan penandatanganan Berita Acara Pengukuhan Pengurus ANNAS Wilayah Sul-Sel oleh Ketua ANNAS Pusat, K.H. Athian Ali M. Da’i, Lc. MA ikut juga menandatangani pengurus ANNAS Sul-Sel di antaranya Ketua Majelis Syuro, Ketua Dewan Pakar dan Ketua ANNAS Sul-Sel.
Usai penandatanganan berita acara, Ketua ANNAS Wilayah Sul-Sel, Farid Ma’ruf Nur, S.T., S.E. membacakan 5 butir Pernyataan Sikap.

Berikut isi lengkap pernyataan sikapnya:
Kami pengurus Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Wilayah Sulawesi Selatan (Sul-Sel) menyatakan sikap:
Pertama, ANNAS Sul-Sel siap berupaya amar ma’ruf nahi munkar khususnya dalam menghadapi penyebaran komunis dan aliran-aliran sesat lainnya tak terkecuali Syiah yang ada di wilayah Provinsi, Kabupaten / Kota Sul-Sel

Kedua, ANNAS Sul-Sel akan senantiasa mengingatkan masyarakat akan bahayanya komunis dan ajaran Syiah bagi akidah ummat dan stabilitas bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ketiga, ANNAS Sul-Sel mengajak ummat Islam Sul-Sel baik Ormas Islam, organisasi da'wah maupun warga untuk bekerjasama mengantisipasi perkembangan ajaran sesat Syiah yang mengancam keluarga dan generasi muda serta melecehkan kaum perempuan dengan modus kawin kontrak.

Keempat, ANNAS Sul-Sel mendesak Pemerintah Provinsi, Kabupaten / Kota Sul-Sel agar peduli dan melindungi ummat Islam dari perusakkan nilai-nilai kedamaian oleh gerakan keagamaan dan politik Syiah dengan mengawasi, membatasi, dan melarang pengembangan ajaran Syiah di Provinsi,  Kabupaten / Kota Sul-Sel.

Kelima, ANNAS Sul-Sel akan senantiasa bersama-sama dengan aparat penegak hukum baik Kepolisian maupun Kejaksaan dalam mengawasi perkembangan Syiah di Provinsi, Kabupaten / Kota Sul-Sel yang secara ideologis dan politis tak lepas dari kendali negara Syiah Iran serta habitatnya sebagai penyebar kebencian dengan menghina shahabat dan istri Rosulullah SAW.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar