Senin, 22 Januari 2018

PERKEMBANGAN SYIAH DI WONOSOBO


Diantara titik komunitas di Jawa Tengah adalah di Wonosobo. Dengan kondisi geografi di daerah pegunungan yang sejuk, syiah sudah mulai eksis secara lembaga. Ada sebuah yayasan yang memang sangat aktif bergerak dakwah ke masyarakat. Dengan melalui pendekatan sosial mereka sangat agresif menyasar titik-titik strategis ke sekitar Wonosobo. Bahkan sepak terjanganya sampai keluar kabupaten Wonosobo.
tokoh syiah dari Iran rutin ke Wonosobo, dari tahun ke tahun

Markaz syiah wonosobo, yaitu yayasan al mujtaba. kegiatan ritual internal syiah biasanya berada dilokasi tersebut. Ini menjadi basis kegiatan syiah di sana

acara lintas daerah yang menunjukkan bahwa syiah aktif melakukan pengkaderan dan perekrutan

salah satu masjid syiah di wonosoba ketika belum jadi. ini untuk menunjang gerakan dakwah mereka

 ritual syiah oleh tokoh dan warga syiah wonosobo
ulama syiah datang ke wonosobo


IJABI WONOSOBO
Berikut ini adalah data pengurus syiah 10 tahun lalu. Data ini menunjukkan bahwa syiah di wonosobo eksis sampai sekarang.

Susunan PD IJABI Wonosobo 2008-2011
Setelah rapat Pengurus Daerah IJABI Wonosobo pada awal bulan Maret 2008 maka terbentuk susunan Dengurus Daerah sebagai berikut:
1. Ketua : Rakhmat Hidayat
2. Sekretaris : Abdurrahim
3. Bendahara : Yuwono
4. Divisi-divisi :
a. Sosial : Khuzaemah
b. Dakwah : Ramadhan
c. Perempuan : Elly Farhadiah
d. LitBang : Eko Buwono

SILATURAHMI BERSAMA ANTAR IJABI
Bahkan syiah pernah mengadakan acara pertemuan. Dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar pengikut syiah, maka PHBI PD IJABI-Yayasan Al Mujtaba Wonosobo mengadakan silaturahmi bersama. Silaturahmi yang untuk pertama kalinya diadakan dan Wonosobo menjadi tuan rumah tersebut akan dihadiri oleh syiah Kepakisan (Dieng), Temanggung (termasuk Ngadirejo dan Parakan), Banjarnegara (Purwokerto), Jogjakarta dan Wonosobo sendiri.

Pada 21 Januari 2015 yang lalu, syiah di daerah Wonosobo dan sekitarnya mengadakan maulid yang dihadiri langsung dari syiah pusat dan syiah dari kalangan seniman yaitu Haddad Alwi. Masyarakat sangat antusias menyambut acara tersebut
DARUL QURAN WONOSOBO
Ini merupakan salah satu pusat pengkaderan syiah. Jika dari lulusan sekolah ini dirasa ada potensi maka nantinya akan dikirim ke QOM Iran. Hal inilah yang menjadi sebab bahwa alumni Qom di Wonosobo sudah mencapai sepuluhan orang. Ini menjadi basis pengkaderan yang strategis. Mengingat potensi alumni qum adalah tenaga militan yang bisa diandalkan untuk merekrut anak-anak muda yang sedang mencari jati diri. Yayasan Darul Quran Wonosobo termasuk yayasan yang sangat agresif mengadakan kegiatan internal syiah dan juga kegiatan eksternal. Dari publikasi mereka, kita melihat sangat beragam kegiatannya. Tokoh sentral dalam yayasan ini adalah Ustad Taufik Hidayat.
Syiah wonosobo bahkan pernah menjadi pelaksana acara pertemuan kader2 syiah seluruh indonesia di jakarta.
PERTEMUAN DARUL QURAN WAL HADITS SE-INDONESIA
Hari/tanggal: Rabu, 27 Mei  2009
Tempat        : Sekretariat Jamiatul Musthafa Indonesia, Jalan Latuharhari no.16, Menteng, Jakarta Pusat.
Utusan:         
1. Wonosobo              : Ustadz Rakhmat Hidayat dan Abdurrahim
2. Jember                    : Perwakilan Ustadz Shadik Mahmudi
3. Tangerang              : Ustadz Sulaiman dkk.
4. Jakarta                    : Sayyid Al Mahdi
5. Pekalongan             : Sayyid Hasyim Al Kaf
6. Bandung                 : Ustadz Fadjrudin
7. Weleri                     : Ali Zainal Abidin
8. Beberapa undangan utusan berhalangan hadir         
Materi dan Hasil Diskusi :
1. Tujuan darul Quran wal Hadits, yaitu memperkenalkan nilai-nilai Al Quran dan ajaran Ahlul Bait as. terutama kepada pemuda dan remaja
2. Darul Quran wal Hadits bersifat independen dan tidak berada dibawah lembaga atau yayasan tertentu meskipun diharapkan adanya koordinasi praktis dengan lembaga atau yayasan Islam yang bersangkutan. Hal ini bertujuan agar Darul Quran wal Hadits tetap terjaga ke-netral-annya. Pengecualian berlaku bagi pondok pesantren dimana program ini dapat dilaksanakan sebagai bagian dari program-programnya
3. Darul Quran wal Hadits daerah diharapkan memanfaatkan fasilitas yang dimiliki (inovatif). Karena keterbatasan, sehingga Jamiatul Musthafa tidak mampu memenuhi seluruh kebutuhan di daerah.
4. Beberapa program lanjutan diantaranya:
a. Musabaqah Darul Quran wal Hadits tingkat nasional antara Darul Quran wal hadits se-Indonesia
b. Musabaqah Darul Quran wal Hadits tingkat Internasional di Iran bagi murid yang mampu melampaui musabaqah nasional.
5. Murid Darul Quran wal Hadits adalah remaja antara 15-25 tahun.
6. Murid Darul Quran wal Hadits adalah remaja Islam baik Sunni maupun Syi’i
7. Program Nahjul Balaghah dan Shahifah Sajjadiyah untuk tahun ke-1 bersifat perkenalan dan bukan pendalaman.
8. Program qiraah berdasar standart salah satu qiraah masyhur dilaksanakan dalam bentuk pemutaran audio qiraah bersangkutan dengan target murid terbiasa dengan bacaan tertentu.
9. Penerbitan bulletin bersama dimana setiap Darul Quran wal Hadits bertanggung jawab atas minimal 1 (satu) content tertentu. Buletin ini akan dicetak oleh pihak Jamiatul Musthafa. 
Hasil dari diskusi disepakati content bulletin berikut penanggung jawabnya :
a) Halaman pengantar                             : Jamiatul Musthafa
b) Review buku qurani dan hadits          : Darul Quran wal Hadits Tangerang
c) Quran bertanya Quran menjawab       : Darul Quran wal Hadits Jakarta
d) Tafsir Quran surat-surat pilihan : Darul Quran wal Hadits Wonosobo
e) Syarah Hadits                                      : Darul Quran wal Hadits Pekalongan
f) Kisah-kisah dalam Al Quran               : Darul Quran wal Hadits Bandung
g) Laporan kegiatan per DQ 1 hal.          : Setiap Darul Quran wal Hadits
h) Tulisan pemikiran remaja                    : Remaja Darul Quran wal Hadits
i) Pelajaran Bahasa Arab                         : Darul Quran wal Hadits Jakarta
j) Biografi ulama                                     : Darul Quran wal Hadits Jember 10

Pada tahun 2013, mereka mengadakan acara lintas binaan syiah di sekitar wonosobo. Berikut adalah datanya :
PANITIA SILATURAHMI MAJLIS TAKLIM BINAAN RUMAH QURAN WONOSOBO
PENDAHULUAN:
Tanpa terasa kegiatan majlis taklim binaan Rumah Quran Wonosobo hampir memasuki tahun ke-5. Dalam kurun waktu tersebut telah terbentuk beberapa majlis taklim yang mendapatkan atensi masyarakat yang sangat menggembirakan. Selain majlis taklim Rumah Quran Wonosobo, telah terbentuk pula majlis taklim yayasan Fathimah Az Zhara (Sangen-Magelang) dan majlis taklim Mushalla Al Muttaqin (Ngadirejo-Temanggung) yang semakin hari semakin berkembang.
Mengingat hal itu maka dirasa perlu adanya koordinasi dan silaturahmi antar majlis taklim guna mempererat persaudaraan serta koordinasi dalam mengembangkan majlis taklim sebagai sarana khidmat bagi Islam dan kaum muslimin. (diolah dari berbagai sumber. Ahmad Hasyim)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar