Jumat, 31 Agustus 2018

SYIAH SEMARANG GALANG DANA UNTUK BENCANA

Semarang
Pada Minggu, 19/8/18, Muslimah Syiah Cabang Kota Semarang mengadakan kegiatan bazar penggalangan dana untuk korban gempa Lombok, NTB. Tepat pada hari Minggu kemarin, penggalangan dana dilakukan di kawasan Pasar Tiban, daerah Stadion Diponegoro dari pukul 06.00-10.00 pagi. Meski pasar yang hanya diadakan sekali seminggu tersebut baru dimulai pukul 06 pagi, namun panitia pelaksana sudah hadir sekitar pukul 4.30 subuh untuk menyiapkan lapak penjualan baju bekas namun layak pakai untuk dijual ke pengunjung yang datang.

Mutia selaku koordinator bazar dari divisi Ekonomi, Sosial dan Budaya MAI Pimcab Semarang menjelaskan bahwa inisiatif dan pelaksanaan awal dari kegiatan tersebut telah dimulai sejak minggu lalu. “Awalnya kami berinisiatif untuk mengirimkan pakaian pantas pakai dari kegiatan bazar yang diadakan sebelumnya, namun karena pengiriman barang yang overload kemudian mendapat masukan dari ibu-ibu yang lain, akhirnya kami memutuskan menjual pakaian-pakaian tersebut yang hasilnya akan disumbangkan untuk para korban di Lombok sana. Alhamdulillah ramai, sejak awal buka sudah diserbu dengan pengunjung-pengunjung yang lalu lalang, antusiasmenya bagus” imbuhnya.

Sari Normawaty selaku ketua MAI Pimcab Semarang mengatakan bahwa komunitasnya sebenarnya sudah beberapa kali mengadakan kegiatan sosial di masyarakat khususnya pada saat Ramadhan sejak dua tahun yang lalu, namun ini pertama kalinya komunitas menggalang dana untuk korban bencana alam.
“Hari ini adalah hari eksekusi, di mana beberapa hari kemarin kami sudah mulai mengirimkan beberapa kardus baju khusus untuk anak-anak. Alhamdulillah banyak yang berdonasi mulai dari kawan-kawan daerah Bom lama, Semarang untuk sisa bazar yang kami adakan tahun sebelumnya, anggota kami, juga dari warga RT 06 Karanggeneng yang tidak hanya dalam bentuk pakaian pantas pakai saja, namun dalam bentuk uang” lanjut Sari.
Untuk posko bantuan dari komunitas Ahlulbait di Lombok dikoordinatori oleh para relawan dari posko JAKFI Nusantara (Sebuah jaringan syiah yang berpusat di Jogjakarta-mereka sudah terjun juga di area bencana) dibawah arahan Ustaz Safwan untuk didistribusikan kepada para korban yang berada di Lombok Utara.

“Kami tidak bisa bantu tenaga dengan berada di sana, setidaknya bisa bantu dengan sumbangsih dari sini. Kami juga mendoakan Semoga para korban diberikan ketabahan dan kesabaran, dapat segera pulih dan bisa beraktifitas seperti semula, kami yakin bahwa bantuan pemerintah juga pasti turun ke sana (Lombok)” tutur Sari diakhir wawancara.

Ateman (39), salah satu pengunjung yang sempat diwawancarai sedang membeli pakaian di bazar tersebut turut mendoakan para korban bencana.
“Harapan saya semoga korban diberi ketabahan, pemerintah juga segera mengatasi, dan semua bantuan segera disalurkan ke sana” katanya. 

Ini menjadi tanda bahwa eksistensi syiah di Semarang tidak bisa diremehkan. Mereka secara aktif bergerak. Dengan berbagai cara mencari simpati dari masyarakat. Jika mengadakan ritual syiah, mereka mendapatkan banyak penolakan maka mereka sekarang banyak melakukan kegiatan sosial dan kemasyarakat yang notabene tidak ada orang yang akan menolak. 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar