Selasa, 02 September 2014

Iran Tanggapi Kabar Penutupan Pusat Kebudayaan di Sudan



Deputi Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Arab dan Afrika, Hossein Amir-Abdollahian mengatakan, beberapa gerakan sedang mencoba untuk merusak hubungan baik Iran dan Sudan.
Amir-Abdollahian, Rabu (3/9/2014) kepada IRNA, menyinggung kabar yang tersiar di beberapa media tentang penutupan Pusat Kebudayaan Republik Islam Iran di Sudan. Dia menuturkan, kedutaan dan pusat-pusat kebudayaan dan ekonomi Iran dan Sudan akan melanjutkan kegiatan rutinnya di kedua negara tersebut.
“Sudan tidak akan membiarkan rusaknya kondisi sejarah hubungan kedua negara dan langkah-langkah seperti itu akan menciderai hubungan baik antara Tehran-Khartoum,” jelasnya.
Sebelumnya, sumber-sumber Barat mengabarkan penutupan pusat-pusat kebudayaan Iran di Sudan dan meminta para pegawainya untuk meninggalkan negara Afrika itu dalam waktu 72 jam, tanpa menyebutkan alasan di balik tindakan tersebut.
sumber : IRIB Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar