Selasa, 30 Juni 2015

TOKOH SYIAH IRAN BLUSUKAN KE CIKARANG DAN BANGKA BELITUNG



Setelah kemarin dihebohkan dengan kunjungan dai syiah ke Kupang NTT, dan akhirnya ada reaksi dari MUI dan Tokoh masyarakat setempat ( lihat : http://www.syiahindonesia.com/2015/06/targetkan-kupang-syiah-berencana-adakan-safari-ramadhan.html ), maka di pelosok negeri pun syiah merajalela.
Tim kami memantau, ternyata para dai syiah tidak hanya ke lokasi yang sudah terdeteksi masyarakat. Mereka juga mengadakan kunjungan dan safari dakwah ke propinsi yang lain. Menurut sumber syiah yang kami ikuti, ada satu dedengkot syiah yang blusukan ke daerah BANGKA BELITUNG. 

DAI SYIAH DARI IRAN BLUSUKAN KE BANGKA BELITUNG
Memang di BABEL, kegiatan syiah relative aman, karena kondisi masyarakat yang relative cuek dengan kondisi sekitar. Di situ strategi syiah dimainkan. Berikut bukti nyata bahwa syiah sudah diimpor dari Iran langsung. Tidak hanya ajarannya, tapi sak orang-orangnya sekalian. Mari, bangkit tolak syiah di bumi nusantara yang damai ini ini, atau akan terjadi banyak konflik dikemudian hari.




























DAI SYIAH DARI IRAN BLUSUKAN KE CIKARANG
Dipinggiran ibu kota tidak luput dari sasaran dakwah syiah. tim kami mendeteksi, kyai syiah dari Iran, blusukan juga ke daerah Cikarang. Tokoh kesesatan tersebut menyambangi rumah salah satu pengikut syiah militant di kawasan Cikarang. Mereka dengan bangganya mengadakan ritual Ramadan khas syiah. solat disertai doa-doa. Tidak ada salat tarawih tentunya, karena menurut syiah, tarawih adalah bid’ah.







Tarawih secara sejarah, hanya dilakukan sejak jaman Umar Ra, menurut mereka. Mereka tidak bisa menjawab, ketika Rasul pernah menjalankan tarawih berjamaah dengan para sahabat, lalu menghentikannya karena dikhawatirkan kelak akan diwajibkan, sedang para sahabat Ra melanjutkan sunnah tersebut dan Rasul SAW tidak mengingkarinya. Ini bukti bahwa Rasul saw menyetujui apa yang dilakukan oleh para sahabatnya RA. ( Ahmad Hasyim- Faktasyiah )

1 komentar:

  1. Ashaduallaa ilaha illallooh,wa ash haduanna muhammadarrosuulullooh

    BalasHapus