Setelah kemarin
dihebohkan dengan kunjungan dai syiah ke Kupang NTT, dan akhirnya ada reaksi
dari MUI dan Tokoh masyarakat setempat ( lihat : http://www.syiahindonesia.com/2015/06/targetkan-kupang-syiah-berencana-adakan-safari-ramadhan.html
), maka di pelosok negeri pun syiah merajalela.
Tim kami
memantau, ternyata para dai syiah tidak hanya ke lokasi yang sudah terdeteksi
masyarakat. Mereka juga mengadakan kunjungan dan safari dakwah ke propinsi yang
lain. Menurut sumber syiah yang kami ikuti, ada satu dedengkot syiah yang
blusukan ke daerah BANGKA BELITUNG.
DAI SYIAH DARI IRAN BLUSUKAN KE BANGKA BELITUNG
Memang di BABEL, kegiatan syiah relative aman,
karena kondisi masyarakat yang relative cuek dengan kondisi sekitar. Di situ
strategi syiah dimainkan. Berikut bukti nyata bahwa syiah sudah diimpor dari
Iran langsung. Tidak hanya ajarannya, tapi sak orang-orangnya sekalian. Mari,
bangkit tolak syiah di bumi nusantara yang damai ini ini, atau akan terjadi
banyak konflik dikemudian hari.
DAI SYIAH DARI IRAN BLUSUKAN KE CIKARANG
Dipinggiran
ibu kota tidak luput dari sasaran dakwah syiah. tim kami mendeteksi, kyai syiah
dari Iran, blusukan juga ke daerah Cikarang. Tokoh kesesatan tersebut
menyambangi rumah salah satu pengikut syiah militant di kawasan Cikarang. Mereka
dengan bangganya mengadakan ritual Ramadan khas syiah. solat disertai doa-doa. Tidak
ada salat tarawih tentunya, karena menurut syiah, tarawih adalah bid’ah.
Tarawih secara
sejarah, hanya dilakukan sejak jaman Umar Ra, menurut mereka. Mereka tidak bisa
menjawab, ketika Rasul pernah menjalankan tarawih berjamaah dengan para
sahabat, lalu menghentikannya karena dikhawatirkan kelak akan diwajibkan,
sedang para sahabat Ra melanjutkan sunnah tersebut dan Rasul SAW tidak
mengingkarinya. Ini bukti bahwa Rasul saw menyetujui apa yang dilakukan oleh
para sahabatnya RA. ( Ahmad Hasyim- Faktasyiah )
Ashaduallaa ilaha illallooh,wa ash haduanna muhammadarrosuulullooh
BalasHapus