Di sebuah pesantren terbesar milik syiah ini, mereka belajar dengan dua metode. Ada yang memakai kurikulum diknas dan depag. Dan ada yang memakai kurikulum Qum yaitu berupa Hauzah. Hauzah adalah model pendidikan ala syiah yang pusatnya ada di Iran. Tidak afdol bagi syiah jika tidak memiliki hauzah. Tercatat ada puluhan hauzah yang tersebar di Seluruh Indonesia. Beberapa ada di Jakarta, di Pekalongan, di Jepara dan di Jawa Timur. Penulis memiliki paman yang bermazhab syiah, pernah menyekolahkan anak-anaknya di Pekalongan dan di Jepara.
Tidak heran jika syiah akan terus berkembang, mengingat pengkaderan mereka tetap berjalan. Ini adalah calon para kader militan yang sudah terbukti di lapangan sebagai pengerak yayasan-yayasan syiah yang tersebar di seluruh nusantara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar