Syiah berusaha
agar diterima masyarakat Indonesia, meski secara akidah bertolak belakang. Dikalangan
para petinggi syiah, mereka rajin merapat ke tokoh NU dan Muhammadiyah, dalam
rangka mencari dukungan. Maka di kalangan bawah juga demikian.
Menurut pantauan
kami, di kantong-kantong komunitas syiah, mereka melakukan kegiatan sosial. Jenis
kegiatannya, ada yang dilakukan syiah sendiri, ada yang mendompleng ormas
lokal.
Di Bogor
dan beberapa tempat di Jawa Barat, mereka merapat ke Banser. Dalam sebuah
program banser, syiah gabung di situ. Mereka memakai cover PERMABI. Dokumentasi
berikut adalah menjadi bukti nyata, kelakuan syiah dalam mencari simpati
masyarakat awam.
Kita sebagai
muslim yang sadar akan bahaya syiah, harus tahu, bahwa syiah melakukan itu
dalam rangka investasi dukungan, agar mereka tidak ditolak di masyarakat. Mengingat
masyarakat Indonesia tidak akan menerima Aqidah sesat syiah, yang menganggap
bahwa para sahabat RA telah kafir. (Ahmad Hasyim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar