Minggu, 25 Agustus 2013

Berikut Kronologis Batalnya Acara Tabligh Akbar Suriah di Tangerang



TANGERANG (an-najah) – Acara Tabligh Akbar “Airmata Suriah” yang sedianya akan digelar di Masjid Al-Ittihad, Tangerang Kota pada Ahad, (09/06) terpaksa dibatalkan oleh panita. Hal itu disebakan adanya orang-orang yang mencatut nama FPI dan FBR yang berusaha meneror dan menggagalkan acara.
Roadshow Tabligh Akbar Banten Peduli Suriah ini merupakan rangkaian gelaran Roadshow Peduli Suriah yang digelar di 35 kota dan di motori oleh Syam Organizer.
Acara yang di adakan di Tangerang ini mengusung tema “Air Mata Suriah & Gema Kemenangan Islam Akhir Zaman” ini selain membahas kabar Suriah terkini juga membongkar habis kekejaman rezim Al Assad.
Berdasarkan rilis media yang disampaikan oleh pihak Syam Organizer, pada Senin (10/06) acara Roadshow Suriah di 35 kota ini bertujuan untuk:
1. Memahamkan ummat mengapa Syi’ah dikatakan Sesat dan keluar dari Islam, dan mewaspadai pergerakan mereka di Indonesia.
2. Mengabarkan apa yang terjadi di Suriah secara aktual dan faktual agar tidak termakan syubhat dan penggiringan opini media yang dilakukan liberalis dan pro Syi’ah.
3. Menyampaikan tentang Hadist Nubuwat Akhir Zaman tentang kemenangan Islam Akhir Zaman dan juga Keutamaan Bumi Syam itu sendiri
4. Menyatukan seluruh ormas Islam dalam satu paradigma terhadap Syi’ah dan apa yang terjadi di Suriah adalah Perang Ideologi Sunni dan Syi’ah.
Kronologis Pembatalan Acara
Berikut detik-detik kronologis pembatalan acara, rangkaian aksi teror dan pencatutan nama FPI dan FBR yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Sabtu, 8 Juni 2013
15.10  :
1 Orang Panitia hadir ke Masjid Agung Al-Ittihad dalam rangka persiapan acara, dan menyaksikan adanya sekelompok orang berjubah hitam yang diperkirakan terdiri dari belasan Motor dan 2 Mobil meninggalkan Masjid dengan kondisi Baliho ukuran 4×6 Meter, Spanduk, beserta atribut acara lainnya sudah tidak ada.
Kehadiran puluhan orang tersebut dikawal oleh aparat kepolisian dari Polres Tangerang yang mengaku sudah mengantongi izin.
Dari pihak kepolisian melakukan konfirmasi ke 1 orang panitia tadi mengenai perizinan penyelenggaraan acara kepada Polres. Pihak kepolisian mempertanyakan apakah acara tersebut sudah mengantongi Izin atau belum. Dan memang dari Panitia belum ada Surat pemberitahuan kepada Polres karena menganggap acara ini adalah kajian ta’lim biasa bukan bersifat turun ke jalan/demonstrasi yang mengganggu kepentingan publik.

16.30  : Panitia segera melakukan rapat konsolidasi terkait kejadian diatas dan berkoordinasi dengan pihak DKM Al-Ittihad yaitu H. Ghozali Mansyur selaku Ketua DKM Harian Masjid Al-Ittihad. Perlu dicatat, 1 bulan lebih sebelum acara Panitia sudah mengantongi izin DKM.
17.00  : Diadakan pertemuan antara Panitia dengan H. Ghozali Mansyur di Sekretariat Masjid Agung Al-Ittihad dengan poin-poin diskusi berikut:
1. Pak H. Ghozali menyampaikan apa yang terjadi sejak sabtu pagi sampai siang,
2. Ada pihak yang menyatakan bernama Habib Jafar menelpon KH. Edi Junaedi selaku Ketua MUI Tangerang dan Ketua DKM Al-Ittihad untuk melakukan pembatalan acara yang diselenggarakan besok, karena adanya keberatan dengan salah satu tema yang diangkat yaitu Kesesatan Syi’ah.
KH. Edi Junaedi melakukan konfirmasi ke H. Ghozali Mansyur terkait proses perizinan acara, dan tema acara yang di usung panitia.
Polres Tangerang pada siang harinya dikepung oleh ratusan orang yang menyatakan mereka gabungan dari 5 Ormas, yang di antaranya FPI, FBR dan Majelis Rasulullah. Dan menyatakan keberatannya akan rencana tabligh akbar besoknya. Dengan disertai ancaman akan adanya pengerahan ribuan massa jika acara tetap diselenggarakan.
Kanit Intel Polres Tangerang (Bpk. Yusuf Mantri) menghubungi pihak DKM Al-Ittihad dalam hal ini H. Ghozali Mansyur untuk bisa hadir ke Polres dan bertemu dengan para pihak yang keberatan.
Dari hasil pertemuan tersebut, pihak DKM Al-Ittihad H. Ghozali Mansyur menyatakan memutuskan membatalkan acara dan akan berkoordinasi dengan pihak panitia untuk menyepakati pembatalan acara.
Dari hasil musyawarah Panitia dan H. Ghozali Mansyur akhirnya disepakati acara tabligh akbar besok dibatalkan untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.
Panitia sebenarnya tidak bisa memilih opsi lain dikarenakan tempat terselenggaranya acara ini di pegang oleh pihak DKM Al-Ittihad, jika mereka memposisikan diri untuk membatalkan acara, panitia terkondisikan juga untuk membatalkan acara.
Pak H. Ghozali Mansyur ini meminta panitia untuk menunggu sampai ba’da Maghrib karna dari Kanit Intel mau bertemu.
Namun Panitia memutuskan untuk meninggalkan Masjid dan merapat dulu ke sekretariat terkait rencana pertemuan dengan Kanit Intel tersebut ba’da maghrib.
18.30  : Panitia kembali melakukan konsolidasi dan memutuskan untuk menyetujui pembatalan acara dan menunda pertemuan dengan pihak Kanit Intel. Namun pada sabtu malam kita tetap berkomunikasi dengan pihak Kanit Intel melalui telpon.
21.00  : Panitia mencoba melakukan konfirmasi ke FPI Pusat dalam hal ini Habib Rizied dan Ustad Sobri Lubis akan kabar ancaman pengerahan ribuan massa dari FPI Jadebotabek pada saat acara.
21.05  : Tidak lama utusan dari FPI Pusat, menelpon panitia dan melakukan konfirmasi langsung via telpon akan tidak benarnya kabar ancaman tersebut.
22.00  : Karena kabar rencana pemboikotan ini sudah melebar dengan tanpa disengaja ke pihak Majelis Mujahidin Jadebotabek, & JAT Banten. Panitia meminta pihak FPI untuk memberikan pernyataan resmi secara tertulis.
23.00  : Ketum FPI Habib Rizieq mengirim SMS ke Panitia dengan isi seperti pada
Ketum FPI, Hb. M. Rizieq Syihab : ”Issue bhw FPI memboikot atau mengancam utk menyerang acara Banten Peduli Suriah di Tangerang adl FITNAH ! Jika ada pihak yg mengaku FPI mau mengganggu acara maka tangkap saja dan jebloskan ke penjara. Insya Allah, FPI Tangerang akan ikut membantu acara tsb.”
23.21  : Panitia juga melakukan konfirmasi melalui SMS kepada pihak FBR dalam hal ini Ketum FBR Lutfi Hakim dan juga tangan kanannya Edwin Hamidy. Dan sampai pagi kita juga masih belum mendapatkan konfirmasi pasti. Mereka hanya menjawab dengan menanyakan siapa kita, dan juga siapa oknum yang mengatasnamakan FBR untuk dilakukan kroscek.
SMS KETUA FBR PUSAT
“Issue bhw FBR mengancam utk menyerang acara Banten Peduli Suriah di Tangerang adalah FITNAH!!! Smoga Allah memberi taufiq dan hidayah-Nya kepada kita.” (SMS Ketum FBR)
SMS dari Oknum FBR Ciledug dan Kreo
Inilah salah satu isi sms ancaman kepada Ust Oemar Mitta (salah seorang pembicara dan relawan Suriah):
Kami dari persatuan FBR Ciledug+kreo besok acara tablig akbar bagaimana? Bilang sama si umar mitta kalw dia paham syiah kita bertemu kita debat sampai mati,….
Ahad, 9 Juni 2013
07.30  : Panitia tetap datang ke Masjid Agung Al-Ittihad untuk mengantisipasi jama’ah yang hadir untuk mengikuti acara. Dan Panitia mencoba menjelaskan dengan menyebar Surat Permohonan Maaf kepada Jama’ah akan pembatalan acara secara mendadak, dengan beberapa pesan-pesan yang ingin kami sampaikan kepada Jama’ah.
09.00  : Panitia bertemu dengak Pak H. Ghozali Mansyur dan juga Kanit Intel (Pak Yusuf Mantri) di Sekretariat Masjid Agung Al-Ittihad. Dan Kanit Intel menceritakan apa yang terjadi kemarin di Polres Tangerang dengan adanya pengepungan oleh ratusan massa. Dan meminta kepada pihak yang keberatan dan panitia agar mengedepankan kemaslahatan ummat dan jangan sampai Umat Islam terpecah belah dan turut menjaga keamanan di Kota Tangerang, mengingat saat ini sedang masa menjelang pilkada. [fajar/bumisyam/an-najah]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar