Minggu, 25 Agustus 2013

Undangan aliran sesat Syiah disebut mencatut, sikap tokoh dinilai belum jelas



Ada berita, sebuah Undangan acara peringatan “Arba’in Imam Husein” (acara rutin tahunan komunitas Syiah) disebut mencatut lembaga dan tokoh. Namun satu sisi, di antara tokoh yang disebut dicatut, dikomentari orang sebagai sikapnya belum jelas.
Inilah beritanya.
***
Laskar FPI Geram, Nama FPI & Habib Rizieq Dicatut dalam Undangan Syiah
Rabu, 12 Dec 2012
JAKARTA (VoA-Islam) – Hanya orang gila yang berani mencatut nama Front Pembela Islam (FPI) dan Ketua Umum FPI Habib Rizieq Syihab dalam sebuah Undangan acara peringatan “Arba’in Imam Husein” (acara rutin tahunan komunitas Syiah). Yang pasti, Undangan itu palsu dan tidak bisa dipercaya.
Dalam undangan tersebut pada bagian “turut mengundang”, selain melibatkan beberapa organisasi kemasyarakatan (ormas), undangan ini turut pula mencantumkan nama organisasi Front Pembela Islam (FPI), bahkan mencatut nama Ketua Umum FPI, Habib Rizieq Syihab sebagai pembicara.
Undangan yang beredar melalui pesan Blackberry dan laman Facebook tersebut berbunyi seperti ini: “Assalamualaikum wr wb, Kami panitia bersama FPPI, NU, MUHAMMADIYAH, FPI, FBR, FORKABI, IJABI, MUKSIN mengundang ikhwan dan akhwat untuk menghadiri peringatan ARBA’IN IMAM HUSEIN (CUCU RASULULLAH SAW) 1434 H pada hari Minggu 23 Desember 2012 pukul 13:00 s/d 17:00 bertempat di gedung GBK (Gelora Bung Karno) Senayan JKT.
Para Pembicara:
Said Agil Siraj
Habib Riziq Syihab
Din Syamsudin
K.H Agus Wahyudin
Qori: Muammar ZA
Tahlil: H.Hud Bagir Al-athas
Qasidah: Hasyim Abdullah
Penceramah inti Arba’in: Ust.Muh BSADoa: Ust.Ahmad Baragbah
Serta pembagian santunan untuk 300 Yatim.
Terima kasih atas segala perhatian dan partisipasinya. Tim Panitia FPPI.”
Membaca Undangan palsu tersebut, membuat seluruh laskar dan simpatisan FPI geram. Sekjen FPI, Ustadz Shobri Lubis angkat suara, seraya menegaskan, undangan tersebut palsu dan dusta. Bahkan pihak FPI mengancam keras dan akan memproses secara hukum.
“Itu undangan palsu dan dusta, mereka ingin merusak FPI! Pihak FPI sedang menelusuri sumber undangan tersebut, jika terbukti akan dilaporkan kepada pihak berwajib”, kata Ustadz Shobri, kepada redaktur fpi.or.id, Kamis, (06/12/2012).
Tak henti-hentinya kelompok munafiqun menyebarkan fitnah terhadap FPI, dengan berbagai cara dan motif. Mereka melakukan tipu daya untuk merusak dan mengadu domba. Tentu pencatutan nama FPI dan Ketua Umum FPI dalam undangan di atas merupakan perbuatan yang sangat tidak terpuji, karena belum pernah dalam sejarah FPI menyelenggarakan atau menjadi panitia pendukung acara Arba’in yang biasa dilakukan oleh komunitas Syiah.
Pihak FPI berharap dengan adanya klarifikasi ini dapat membuka mata umat agar jeli menanggapi hal-hal sejenis ini dan waspada dengan upaya adu domba yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. (QS. Surat Al-Hujuraat, 6) desastian
erhadap berita itu, di antara komentar ada yang begini:
Milis Arsip
Tapi kemaren Habib Rizieq di Radio Rasil menggebu-gebu menceritakan peristiwa Karbala..
tidak menceritakan bahwa para sahabat sudah memperingatkan Hussein bahwa pergi ke Kuffah itu jebakan dari kaum Rafidhah agar Hussein bertempur dengan Abdullah bin Ziyad.. ketika terjadi pertempuran, kaum Rafidhah meninggalkan cucu Nabi tersebut hanya berkekuatan 72 orang melawan ribuan tentara Abdullah bi Ziyad.. fitnah ini benar-benar menghabiskan tenaga dan pikiran dalam mengcounternya.. mereka terlalu licik.
***
Sebelumnya, Nahimunkar.com pernah memuat:
Sebagaimana diberitakan hidayatullah.com edisi Kamis, 15 November 2012, Habib RS mengatakan: “Saya ingatkan kepada para laskar FPI, jika ada yang menghina Ali ra, Fatimah ra dan istri-istri Rasulullah dan Ahlul Bait, bakar mimbar mereka lalu perangi mereka… Begitupun jika ada yang menghina Sayyidina Abubakar, Sayyidina Umar, Sayyidina Ustman dan para Sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam. Bakar mimbarnya dan perangi mereka…”

Lima bulan yang lalu, di Bulan Juni 2012 sudah ada tulisan di nahimunkar.com yang menagih “janji” Habib RS di Majalah Hidayatullah tahun 2010 berjudul Serambi Qom di Desa Kenep Laporan Utama on 05 26th, 2010.  Karena Habib RS bersuara lantang  “Bakar mimbarnya”  untuk siapa saja yang mencaci maki sahabat ataupun ahlul bait. Tulisan semacam penagihan janji itu sebagai berikut:

Kita tunggu sikap Habib Rizieq Shihab
Ketika Husein Alattas juga mengakui mengkritik dan menghujat Muawiyah RA, seharusnya Habib Rizieq Shihab dengan tegas mengumumkan bahwa Husein Alattas adalah musuhnya. Demikian pula terhadap Radio Rasil yang menjadi sarana menyiarkan apa-apa yang dilontarkan Husein Alattas. Karena Habib Rizieq di media lain pernah diberitakan:
Sebagai ketua FPI, meski masih bersedia dialog dengan kalangan Syi’ah, Rizieq punya garis tegas mengenai masalah Syi’ah. Suatu hal yang katanya sering ia sampaikan kepada anggota FPI dan di hadapan habaib Syi’ah sendiri. “Kalau ada dai-dai di atas mimbar mencaci maki ahlul bait atau sahabat Nabi, turunkan! Bakar mimbarnya! Ana nggak mau tahu, mau Syi’ah kek, wahabi kek. Caci maki sahabat, caci maki ahlul bait, berarti musuh ana”. *Surya Fachrizal/Suara Hidayatullah/http://majalah.hidayatullah.com/?p=262
Tinggal kita tunggu saja, bagaimana sikap Habib Rizieq dalam kasus ini.
Kini semakin jelas, mana yang membela Islam dan mana yang sejatinya memusuhi Islam. Karena semakin tampak adanya orang yang terang-terangan menghujat sahabat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Ketika Allah Ta’ala ridha kepada para sahabat Nabi, lalu ada orang yang menghujatnya, maka secara gampang dimengerti bahwa penghujat itu adalah orang yang menentang Allah Ta’ala.Tidak mungkin orang yang mencintai Allah Ta’ala bersikap memusuhi orang yang diridhaiNya. ( Husein Alattas mengkafirkan Mua’wiyah? 28 June 2012 | Filed under: Aliran Sesat,Dunia Islam,Featured,Indonesia,Syi’ah,Tokoh | Posted by:nahimunkar.comhttp://nahimunkar.com/16095/husein-alattas-mengkafirkan-muawiyah/ ).
Jadi, sebelum pernyataan bombastis Habib RS itu disuarakan pada bulan November 2012, dia juga sudah menyuara seperti tersebut dan dimuat di suarahidayatullah.com tahun 2010. Lalu ketika sejumlah sosok terkenal menyuarakan penghinaannya terhadap sahabat Nabi, ada yang menulis berupa tagihan pelaksanaan bakar mimbar yang telah disuarakan itu, namun koq suara sang habib nyaris tak terdengar. Suaranya saja tak terdengar, apalagi sampai bakar-bakaran segala. Tahu-tahu menyuara lagi dengan nada yang tidak kalah serunya dan pada kesempatan mendeklarasikan PusHAMI (Pusat HAM Islam Indonesia), di Jakarta, November 2012.
***
Dokter ahli penyakit dalam yang juga aktivis dakwah, Haidar Abdullah Bawazier, sebagaimana diwartakan voa-islam edisi 08 Mei 2012, pernah mengatakan bahwa ia berkali-kali mendengar penghinaan Husein bin Hamid Alattas (narasumber Rasil AM72) atas Muawiyah, salah satu sahabat Nabi: “…kalau ada orang yang mengatakan Muawiyah sebagai sahabat, saya (maksudnya Husein bin Hamid Alattas) akan tuntut di Yaumil Kiamah. Kalau ada penjahat di Indonesia, maka Muawiyah lebih jahat…”
Pernyataan yang nadanya menghina sahabat Nabi itu, kembali ditegaskan Husein bin Hamid Alattas pada acara dialog dan mubahalah antara dirinya dengan Haidar Abdullah Bawazir, di Radio Silaturahim, Jl. Masjid Silaturahim No. 36, Cibubur, Bekasi, pada hari Rabu tanggal 27 Juni 2012.
Ketika itu Husein bin Hamid Alattas mengatakan, dirinya tidak menganggap Muawiyah RA sebagai sahabat Nabi SAW. Selain itu, ia juga membolehkan Muawiyah RA untuk dihujat dan dikritik.
Ketika itu Husein juga berpendapat, bahwa Muawiyah RA cenderung memecah-belah umat dan menguasai harta. Bahkan, menurut Husein Muawiyah RA bertanggung jawab atas terbunuhnya orang beriman dan Amar bin Yasir ketika terjadi perselisihan antara Muawiyah RA dengan Ali bin Abi Tholib RA yang berujung dengan peperangan.
Husein juga menuding Muawiyah RA sebagai pihak yang melakukan kesalahan dalam merubah sistem kekhilafahan menjadi kerajaan, dengan mengangkat anaknya sebagai penerus kekhalifahan. Juga, Muawaiyah RA dituding Husein sebagai penyebab terjadinya peristiwa berdarah-darah di masa itu.

Hujatan terang-terangan terhadap Muawiyah sahabat Nabi itu telah diberitakan di media massa. Namun, sampai saat ini umat Islam belum pernah mendengar ada laskar dari front ini dan itu yang mendatangi Husein bin Hamid Alatas maupun Rasil AM720, untuk sekedar menegur. Apalagi sampai bakar-bakaran segala. Nggak kedengeran tuh… (Di balik lontaran bombastis Habib RS

20 November 2012 | Filed under: Aliran Sesat,Artikel,Dunia Islam,Featured,Indonesia,Syi’ah,Tokoh | Posted by:nahimunkar.com
***
Bila dihubungan antara apa yang ditulis oleh seorang pengomentar di atas dan apa yang ditulis nahimunkar.com, tersembul kenyataan,  bukannya wadah tempat menghujat sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam itu terdengar dibakar, namun justru untuk menguraikan peristiwa Karbala dengan menggebu-gebu? Pengurai peristiwa Karbala dengan menggebu itu tanpa menyebut pengkhianatan yakni kaum Rafidhah meninggalkan cucu Nabi tersebut (yakni Husein bin Ali radhiyallahu ‘anhuma) hanya berkekuatan 72 orang melawan ribuan tentara Abdullah bin  Ziyad?
Antara undangan dari pihak aliran sesat syiah yang disebut palsu dengan dinyatakan  mencatut pihak ini dan itu, ketika dilihat adanya qarinah serta rangkaian lainnya, tampaknya Ummat Islam perlu lebih waspada.
sumber : nahimunkar.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar