Ada berita, sebuah Undangan acara peringatan
“Arba’in Imam Husein” (acara rutin tahunan komunitas Syiah) disebut mencatut
lembaga dan tokoh. Namun satu sisi, di antara tokoh yang disebut dicatut,
dikomentari orang sebagai sikapnya belum jelas.
Inilah beritanya.
***
Laskar FPI Geram, Nama FPI & Habib Rizieq
Dicatut dalam Undangan Syiah
Rabu, 12 Dec 2012
JAKARTA (VoA-Islam) – Hanya orang
gila yang berani mencatut nama Front Pembela Islam (FPI) dan Ketua Umum FPI
Habib Rizieq Syihab dalam sebuah Undangan acara peringatan “Arba’in Imam
Husein” (acara rutin tahunan komunitas Syiah). Yang pasti, Undangan itu palsu
dan tidak bisa dipercaya.
Dalam undangan tersebut pada bagian “turut
mengundang”, selain melibatkan beberapa organisasi kemasyarakatan (ormas),
undangan ini turut pula mencantumkan nama organisasi Front Pembela Islam (FPI),
bahkan mencatut nama Ketua Umum FPI, Habib Rizieq Syihab sebagai pembicara.
Undangan yang beredar melalui pesan Blackberry
dan laman Facebook tersebut berbunyi seperti ini: “Assalamualaikum wr
wb, Kami panitia bersama FPPI, NU, MUHAMMADIYAH, FPI, FBR, FORKABI, IJABI,
MUKSIN mengundang ikhwan dan akhwat untuk menghadiri peringatan ARBA’IN IMAM
HUSEIN (CUCU RASULULLAH SAW) 1434 H pada hari Minggu 23 Desember 2012 pukul
13:00 s/d 17:00 bertempat di gedung GBK (Gelora Bung Karno) Senayan JKT.
Para Pembicara:
Said Agil Siraj
Habib Riziq Syihab
Din Syamsudin
K.H Agus Wahyudin
Qori: Muammar ZA
Tahlil: H.Hud Bagir Al-athas
Qasidah: Hasyim Abdullah
Penceramah inti Arba’in: Ust.Muh BSADoa:
Ust.Ahmad Baragbah
Serta pembagian santunan untuk 300 Yatim.
Terima kasih atas segala perhatian dan
partisipasinya. Tim Panitia FPPI.”
Membaca Undangan palsu tersebut, membuat seluruh
laskar dan simpatisan FPI geram. Sekjen FPI, Ustadz Shobri Lubis angkat suara,
seraya menegaskan, undangan tersebut palsu dan dusta. Bahkan pihak FPI
mengancam keras dan akan memproses secara hukum.
“Itu undangan palsu dan dusta, mereka ingin merusak
FPI! Pihak FPI sedang menelusuri sumber undangan tersebut, jika terbukti akan
dilaporkan kepada pihak berwajib”, kata Ustadz Shobri, kepada redaktur
fpi.or.id, Kamis, (06/12/2012).
Tak henti-hentinya kelompok munafiqun menyebarkan
fitnah terhadap FPI, dengan berbagai cara dan motif. Mereka melakukan tipu daya
untuk merusak dan mengadu domba. Tentu pencatutan nama FPI dan Ketua Umum FPI
dalam undangan di atas merupakan perbuatan yang sangat tidak terpuji, karena
belum pernah dalam sejarah FPI menyelenggarakan atau menjadi panitia pendukung
acara Arba’in yang biasa dilakukan oleh komunitas Syiah.
Pihak FPI berharap dengan adanya klarifikasi ini
dapat membuka mata umat agar jeli menanggapi hal-hal sejenis ini dan waspada
dengan upaya adu domba yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang
kepadamu orang Fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar
kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui
keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. (QS. Surat
Al-Hujuraat, 6) desastian
erhadap berita itu, di antara komentar ada yang
begini:
Milis Arsip
Tapi kemaren Habib Rizieq di Radio Rasil
menggebu-gebu menceritakan peristiwa Karbala..
tidak menceritakan bahwa para sahabat
sudah memperingatkan Hussein bahwa pergi ke Kuffah itu jebakan dari kaum
Rafidhah agar Hussein bertempur dengan Abdullah bin Ziyad.. ketika terjadi
pertempuran, kaum Rafidhah meninggalkan cucu Nabi tersebut hanya berkekuatan 72
orang melawan ribuan tentara Abdullah bi Ziyad.. fitnah ini benar-benar
menghabiskan tenaga dan pikiran dalam mengcounternya.. mereka terlalu licik.
***
Sebelumnya, Nahimunkar.com pernah memuat:
Sebagaimana diberitakan hidayatullah.com edisi
Kamis, 15 November 2012, Habib RS mengatakan: “Saya ingatkan kepada para laskar
FPI, jika ada yang menghina Ali ra, Fatimah ra dan istri-istri Rasulullah dan
Ahlul Bait, bakar mimbar mereka lalu perangi mereka… Begitupun jika ada yang
menghina Sayyidina Abubakar, Sayyidina Umar, Sayyidina Ustman dan para
Sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam. Bakar mimbarnya
dan perangi mereka…”
Lima bulan yang lalu, di Bulan Juni 2012 sudah ada tulisan di nahimunkar.com yang menagih “janji” Habib RS di Majalah Hidayatullah tahun 2010 berjudul Serambi Qom di Desa Kenep Laporan Utama on 05 26th, 2010. Karena Habib RS bersuara lantang “Bakar mimbarnya” untuk siapa saja yang mencaci maki sahabat ataupun ahlul bait. Tulisan semacam penagihan janji itu sebagai berikut:
Kita tunggu sikap Habib Rizieq Shihab
Ketika Husein Alattas juga mengakui mengkritik
dan menghujat Muawiyah RA, seharusnya Habib Rizieq Shihab dengan tegas
mengumumkan bahwa Husein Alattas adalah musuhnya. Demikian pula terhadap Radio
Rasil yang menjadi sarana menyiarkan apa-apa yang dilontarkan Husein Alattas.
Karena Habib Rizieq di media lain pernah diberitakan:
Sebagai ketua FPI, meski masih bersedia dialog
dengan kalangan Syi’ah, Rizieq punya garis tegas mengenai masalah Syi’ah. Suatu
hal yang katanya sering ia sampaikan kepada anggota FPI dan di hadapan habaib
Syi’ah sendiri. “Kalau ada dai-dai di atas mimbar mencaci maki ahlul bait atau
sahabat Nabi, turunkan! Bakar mimbarnya! Ana nggak mau tahu, mau Syi’ah kek,
wahabi kek. Caci maki sahabat, caci maki ahlul bait, berarti musuh ana”. *Surya
Fachrizal/Suara Hidayatullah/http://majalah.hidayatullah.com/?p=262
Tinggal kita tunggu saja, bagaimana sikap Habib
Rizieq dalam kasus ini.
Kini semakin jelas, mana yang membela Islam dan
mana yang sejatinya memusuhi Islam. Karena semakin tampak adanya orang yang
terang-terangan menghujat sahabat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Ketika Allah Ta’ala ridha kepada para sahabat
Nabi, lalu ada orang yang menghujatnya, maka secara gampang dimengerti bahwa
penghujat itu adalah orang yang menentang Allah Ta’ala.Tidak mungkin orang yang
mencintai Allah Ta’ala bersikap memusuhi orang yang diridhaiNya. ( Husein
Alattas mengkafirkan Mua’wiyah? 28 June 2012 | Filed under: Aliran Sesat,Dunia Islam,Featured,Indonesia,Syi’ah,Tokoh | Posted
by:nahimunkar.comhttp://nahimunkar.com/16095/husein-alattas-mengkafirkan-muawiyah/ ).
Jadi, sebelum pernyataan bombastis Habib RS itu
disuarakan pada bulan November 2012, dia juga sudah menyuara seperti tersebut
dan dimuat di suarahidayatullah.com tahun 2010. Lalu ketika sejumlah sosok
terkenal menyuarakan penghinaannya terhadap sahabat Nabi, ada yang menulis
berupa tagihan pelaksanaan bakar mimbar yang telah disuarakan itu, namun koq
suara sang habib nyaris tak terdengar. Suaranya saja tak terdengar, apalagi
sampai bakar-bakaran segala. Tahu-tahu menyuara lagi dengan nada yang tidak
kalah serunya dan pada kesempatan mendeklarasikan PusHAMI (Pusat HAM Islam
Indonesia), di Jakarta, November 2012.
***
Dokter ahli penyakit dalam yang juga aktivis
dakwah, Haidar Abdullah Bawazier, sebagaimana diwartakan voa-islam edisi
08 Mei 2012, pernah mengatakan bahwa ia berkali-kali mendengar penghinaan Husein
bin Hamid Alattas (narasumber Rasil AM72) atas Muawiyah, salah
satu sahabat Nabi: “…kalau ada orang yang mengatakan Muawiyah sebagai sahabat,
saya (maksudnya Husein bin Hamid Alattas) akan tuntut di Yaumil Kiamah. Kalau
ada penjahat di Indonesia, maka Muawiyah lebih jahat…”
Pernyataan yang nadanya menghina sahabat Nabi
itu, kembali ditegaskan Husein bin Hamid Alattas pada acara dialog dan
mubahalah antara dirinya dengan Haidar Abdullah Bawazir, di Radio Silaturahim,
Jl. Masjid Silaturahim No. 36, Cibubur, Bekasi, pada hari Rabu tanggal 27 Juni
2012.
Ketika itu Husein bin Hamid Alattas mengatakan,
dirinya tidak menganggap Muawiyah RA sebagai sahabat Nabi SAW. Selain itu, ia
juga membolehkan Muawiyah RA untuk dihujat dan dikritik.
Ketika itu Husein juga berpendapat, bahwa
Muawiyah RA cenderung memecah-belah umat dan menguasai harta. Bahkan, menurut
Husein Muawiyah RA bertanggung jawab atas terbunuhnya orang beriman dan Amar
bin Yasir ketika terjadi perselisihan antara Muawiyah RA dengan Ali bin Abi
Tholib RA yang berujung dengan peperangan.
Husein juga menuding Muawiyah RA sebagai pihak
yang melakukan kesalahan dalam merubah sistem kekhilafahan menjadi kerajaan,
dengan mengangkat anaknya sebagai penerus kekhalifahan. Juga, Muawaiyah RA
dituding Husein sebagai penyebab terjadinya peristiwa berdarah-darah di masa
itu.
Hujatan terang-terangan terhadap Muawiyah sahabat Nabi itu telah diberitakan di media massa. Namun, sampai saat ini umat Islam belum pernah mendengar ada laskar dari front ini dan itu yang mendatangi Husein bin Hamid Alatas maupun Rasil AM720, untuk sekedar menegur. Apalagi sampai bakar-bakaran segala. Nggak kedengeran tuh… (Di balik lontaran bombastis Habib RS
20 November 2012 | Filed under: Aliran Sesat,Artikel,Dunia Islam,Featured,Indonesia,Syi’ah,Tokoh | Posted
by:nahimunkar.com
***
Bila dihubungan antara apa yang ditulis oleh
seorang pengomentar di atas dan apa yang ditulis nahimunkar.com, tersembul
kenyataan, bukannya wadah tempat menghujat sahabat Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam itu terdengar dibakar, namun justru untuk menguraikan
peristiwa Karbala dengan menggebu-gebu? Pengurai peristiwa Karbala dengan
menggebu itu tanpa menyebut pengkhianatan yakni kaum Rafidhah meninggalkan cucu
Nabi tersebut (yakni Husein bin Ali radhiyallahu ‘anhuma) hanya berkekuatan 72
orang melawan ribuan tentara Abdullah bin Ziyad?
Antara undangan dari pihak aliran sesat syiah
yang disebut palsu dengan dinyatakan mencatut pihak ini dan itu, ketika
dilihat adanya qarinah serta rangkaian lainnya, tampaknya Ummat Islam perlu
lebih waspada.
sumber : nahimunkar.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar