Senin, 25 Maret 2019

Bagian kedua : PERKEMBANGAN SYIAH DI NTB


SYIAH DI NTB 2014

Syiah Lombok Barat Sambut Muharram
Menyambut datangnya bulan Muharram atau tahun baru Hijriah, Yayasan Al-Qurba, Lombok Barat, NTB, mengadakan acara sambut tahun baru Jumat (24/10/2014) malam lalu. Berbeda dengan kebanyakan orang yang memperingati datangnya bulan Muharram dengan beragam tradisi, yayasan ini justru mengisinya dengan ritual ibadah; doa-doa dan ceramah agama.

Acara itu dimaksudkan untuk mengenang syahidnya cucu Nabi, Husain bin Ali yang gugur di medan Karbala.

Ustad Muhammad bin Alwi Bsa menjadi penceramah pada malam itu. Ia menyampaikan beberapa hal di antaranya; pertama, menghimbau agar kaum Muslimin mengisi tahun baru dengan amalan yang lebih baik dari tahun kemarin.



Selanjutnya, Ustad Muhammad bin Alwi juga menekankan agar peristiwa yang menimpa Imam Husein selalu dikenang.

“Barang siapa menangis atas pembantaian Al-Husein maka kelak di akhirat dia akan berbahagia di saat semua mata menangis,” tegas Ustad Muh.

 Selain itu, Ustad Muh juga menekankan agar kenangan terhadap tragedi yang menimpa Al-Husein ini selalu berkesinambungan, agar jangan sampai sejarah kelam itu dilupakan dan padam dari generasi ke generasi sehingga bendera Al-Husein terus ditegakkan sampai diserahkan kepada cucu beliau, Al-Mahdi yang akan memakmurkan seisi dunia.

“Karena sesuatu yang kita lakukan untuk Al-Husein adalah sesuatu yang besar dan bernilai,” pungkas Ustad Muh. (Dida/Yudhi)
Acara diselenggarakan yayasan komunitas Syi'ah di Mataram Lombok NTB yaitu Yayasan Al-Hasyimi, Yayasan Al-Qurba.
Yayasan AL-Qurba Ampenan, Lombok dibawah pimpinan Hasyim Umar Al-Habsyi berencana membangun dan mendanai operasional sebuah sekolah khusus pengaderan Syi'ah di Kec. Kopang, kab. Lombok Tengah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar