Setelah mencapai 18 hari pembangunan Taman Pembelajaran Alquran (TPA) An-nur telah selesai dibangun dan sudah bisa di fungsikan untuk belajar mengaji bagi anak-anak di kelurahan Panau.
Acara peresmian TPA An-Nur ini langsung diresmikan oleh Ketua ormas syiah dari Jakarta yaitu ustaz Hassan Alaydrus dan dihadiri oleh beberapa pengurus Persaudaraan Pengungsi Panau Bangkit (P3B) serta disaksikan oleh Relawan syiah di Kelurahan Panau kecamatan Tawaeli Palu Sulawesi Tengah. Minggu sore, 27 Januari 2019.
Acara peresmian begitu khidmat dengan pesan-pesan ustaz Hassan berkaitan dengan semangat keluarga nabi dalam memperjuangkan ajaran dari Rasulullah, melanjutkan cita-cita Rasulullah SAW.
“Harapannya anak-anak mulai belajar dari huruf hijaiyah, sampai ke tajwid, sastra, tafsir dan sampai mengamalkan dan mengikuti orang-orang suci yang dibawa nabi yang suci Muhammad Saw. Dengan bangunan yang sederhana tapi cita-cita kita harus tinggi demi melanjutkan cita-cita para nabi.” Pungkas ustaz Hassan.
Acara diakhiri dengan baca doa bersama dan penyerahan kunci kepada ibu Nur Laila setelah itu meletakkan batu pertama untuk pembangunan TPA yang ke-2. Karena yang meresmikan aliran syiah maka dalam sambutan dan juga doa-doanya kental dengan doktrin akidah syiah. Iya, syiah akan selalu berkampanye bahwa mereka lah yang paling cinta keluarga nabi. Merekalah yang benar karena hanya mereka yang mengikuti imam yang suci. Padahal kemaksuman hanya pada nabi. Sementara untuk keturunannya tidak ada jaminan kemaksuman tersebut. ( Ahmad Hasyim – Pengamat Syiah Indonesia )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar