Rabu, 16 September 2020

Sumbernya dari buku syiah, tapi mereka mengaku difitnah

 Akhir bulan agustus kemarin, sebuah tv nasional swasta menayangkan tentang Syiah. Dari kedua kubu, diberi waktu yang hamper sama dalam durasi. Syiah setelah acara tersebut, di kalangan internal mereka sendiri terjadi prokontra. Bagaimana tidak, pihak wakil kontra syiah, menjadi pihak yang dianggap menyebarkan fitnah tentang syiah. 

Berikut salah satu status tv yang hendak menayangkan acara tentang syiah tersebut. 

Keberadaan Syiah di Indonesia terus berkembang dari tahun ke tahun. Seiring dengan perkembangan tersebut, gelombang penolakkan terhadap kegiatan Syiah juga terus terjadi. Salah satu kegiatan pengikut Syiah yang menjadi perhatian publik adalah peringatan Asyura awal bulan Muharram. Stigma menyimpang, hingga sesat pun disematkan pada pengikut Syiah. Lalu bagaimanakah fakta Syiah saat ini di Indonesia? Saksikan Fakta malam ini jam 21.00 WIB hanya di tvOne & streaming dst

Beberapa hari setelahnya, tokoh-tokoh syiah sibuk menyerang balik tuduhan kepada syiah. Mereka menuduh apa yang disampaikan narasumber adalah fitnah. Padahal apa yang disampaikan narasumber, memang sumbernya dari syiah. Dari nikah mutah dan lain-lain, adalah hal yang tidak bisa ditutupi oleh syiah sendiri. Bahkan MUI sudah mengeluarkan edaran tentang kewaspadaan tentang ajaran yang menghalalkan nikah mutah. Bahkan MUI jawa timur sudah mengeluarkan fatwa haramnya ajaran syiah di Bumi Indonesia. 








Kebatilan akan keder menghadapi kebenaran. Mereka berusaha sibuk mencuci kotoran agar terlihat bersih, tapi susah menghilangkan hakikat yang ada pada mereka. Karena hakekat ajaran syiah adalah ajaran yang menyimpang dan penuh dengan dendam terhadap umat Islam. Mereka lebih benci kepada umat islam sunni daripada musuh-musuh islam yang sebenarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar