Al-Azhar Mesir menolak dan menyatakan keprihatinan mendalam mereka
atas niat Iran untuk memproduksi sebuah film yang menggambarkan nabi
Muhammad SAW dan menceritakan kisah hidupnya.
Semua para ulama Al-Azhar dan masyarakat Sunni menolak langkah itu dan menuntut Iran melarang pertunjukan film tersebut.
Seorang sutradara Iran telah mengumumkan niatnya untuk memproduksi
film yang berjudul "Muhammad, SAW." Film ini menceritakan kehidupan Nabi
Muhammad sejak lahir dan awal misinya, serta beberapa peristiwa yang
terjadi sebelum kelahirannya.
Menurut surat kabar Al-Ahram, Hassan asy-Syafii, seorang pejabat
senior Al-Azhar, memperingatkan konsekuensi atas karya film seperti itu.
Dia mencatat bahwa para ulama Syiah di Iran harus berdiri tegas
menentang film tersebut, yang menurutnya tidak berbeda dari
kartun-kartun satir dari Nabi Muhammad yang diterbitkan di Denmark pada
tahun 2005.
Syafii mengatakan Akademi Riset Islam Al-Azhar, yang di dalamnya
termasuk ulama senior Sunni, telah mengeluarkan fatwa yang melarang
penggambaran nabi serta sepuluh sahabat yang dijanjikan masuk surga
dalam karya-karya artistik. Dia menekankan bahwa Islam tidak menolak
karya seni, tetapi melarang personifikasi para Nabi untuk kesucian
khusus mereka.(fq/amay)
sumber : eramuslim.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar