Selasa, 23 April 2019

HABIB ABDILLAH BA’BUD BERCERAMAH DALAM ACARA SYIAH DI JEPARA

Habib Abdillah Ba’bud memberikan ceramah pada acara peringatan kelahiran Sayyidah Fatimah az Zahra yang diselenggarakan akhwat Fatimiyyah. Acara khas syiah yang diadakan setiap tahun. Acara juga dihadiri ketua tanfidhiyyah MWC NU Kecamatan Bangsri dan Bupati Kabupaten Jepara, KH. Ahmad Marzuki S.E. Di gedung PGRI, Ahad (3/03/2019).
Habib dari Jawa Timur itu dalam memberikan ceramahnya tidak lupa menyebarkan apa yang menjadi keyakinan syiah. Aji-aji limo yang dimaksud adalah li khomsatun uthfi biha, harol wabail hatimah, Al Musthofa wal Murtadho, Wabna huma wal Fatimah.



“Arti dari ajian itu adalah aku memiliki lima perkara, yang dengannya tempat berlindung dari marabahaya, Al Musthofa (nabi Muhammad) dan Al Murtadha (Imam Ali), kedua putranya (Hasan dan Husain) dan Sayyidah Fatimah,” Imbuhnya. Sebuah ungkapan yang mengandung kesyirikan karena berlindung dari hal yang sudah mati.
Menurut Habib Abdillah, ajian itu sering dibaca oleh orang dulu agar terhindar dari malapetaka dan bahaya yang mengancam.
“Dengan diperingati kembali hari lahirnya Sayyidah Fatimah, kita mengenang kembali pribadi mulia dalam aji-aji limo yang mulai dilupakan orang,” lanjutnya dihadapan ratusan hadirin yang datang dari berbagai kota di Jawa Tengah itu.
Siapakah Fatimah? kenapa nama Fatimah masuk dalam aji-aji limo? “Karena keberadaan ahlul bayt nabi adalah paku bumi, agar bumi tidak digulung oleh bencana yang akan datang,” Tuturnya.
Di akhir ceramah Habib Abdillah membaca hadis dari sayyidah Fatimah dan meminta hadirin untuk memberikan perhatian terhadap ajaran mulia itu. “Dalam sebuah hadis, Sayidah Fatimah mengatakan bahwa ada tiga hal yang aku cintai dari dunia kalian: Pertama, membaca kitab Allah Al-Quran. Kedua, melihat wajah Rasulullas Saw dan yang terakhir berinfak di jalan Allah swt,” Tambahnya.
Menurutnya, putri Nabi memberikan teladan kepada kita bahwa mencari dunia itu penting tapi yang lebih penting diinfakkan di jalan Allah tidak sekedar habis untuk dimakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar