Satu stand bersama dengan Malaysia, Indonesia turut berpartisipasi dalam
Pameran Internasional yang bertajuk, The International Exhibition of
Safiran_e Aftab yang terselenggara di Qom Iran
Menurut Kantor Berita ABNA, satu stand bersama dengan Malaysia,
Indonesia turut berpartisipasi dalam Pameran Internasional yang
bertajuk, The International Exhibition of Safiran_e Aftab yang
terselenggara di Qom Iran. Menurut Mahyuddin, Lc salah seorang pengelola
stand Indonesia, pameran Internasional tersebut merupakan salah satu
agenda dari Pekan Mahdawiyat yang telah menjadi agenda rutin Universitas
Internasional Al Mustafa Qom untuk memeriahkan peringatan kelahiran
Imam Mahdi afs.
Pameran yang terselenggara dari 2-6 Juli di
areal Masjid Jamkaran Qom Republik Islam Iran tersebut diikuti kurang
lebih 60 negara. Tiap stand menampilkan dokumentasi kesemarakan perayaan
Nisfu Sya'ban di masing-masing negara. Di stand Indonesia ditampilkan
dokumentasi perayaan Nisfu Sya'ban di Bogor dan Seminar Mahdawiyat di
Makassar dan beberapa kegiatan lain yang bertemakan peringatan Nisfu
Sya'ban dan Mahdawiyat yang pernah terselenggara di beberapa kota di
Indonesia dalam bentuk film pendek dan foto-foto kegiatan. Di stand
tersebut juga dipajang beberapa karya ilmiah dan skripsi mahasiswa
Indonesia yang bertemakan wacana Mahdawiyat, termasuk buku-buku yang
terbit di Indonesia baik terjemahan maupun tulisan karya penulis
Indonesia, semisal, buku Kebangkitan Imam Mahdi, Imam Mahdi dalam
Pandangan Ahlus Sunnah wal Jama'ah, Do'a Menyambut Kedatangan Imam Mahdi
dan lain-lain.
Mahyuddin, Lc mahasiswa Universitas al Mustafa
asal Makassar tersebut lebih lanjut menyatakan, "Pameran yang diikuti
banyak negara tersebut bertujuan untuk saling memperkenalkan budaya
negara masing-masing khususnya dalam penyelenggaraan peringatan
kelahiran Imam Mahdi afs pada malam Nisfu Sya'ban." Pameran
Internasional yang terselenggara atas kerjasama Universitas Al Mustafa
dengan Yayasan Pengelola Masjid Jamkaran tersebut dihari pertamanya
dikunjungi ratusan orang. Tampak setiap penjaga stand sibuk melayani
pertanyaan pengunjung yang ingin mengenal lebih dekat negara dan kondisi
kaum muslim di negara tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar