Pihak
otoritas keamanan Mesir menangkap 13 orang anak muda Irak dan 2 warga
Suriah, serta tiga orang warga Mesir karena keterlibatan mereka dalam
penyebaran ajaran Syi’ah. Dan mereka menurut pihak keamanan akan segera
dideportasi ke luar negeri.
Informasi
yang diterima dari otoritas keamanan Mesir menyebutkan bahwa ke-18 anak
muda yang berasal dari Irak, Suriah dan Mesir tersebut, sengaja datang
ke Mesir untuk menyebarkan ideologi Syi’ah.
Aparat
Mesir menyebutkan bahwa mereka telah menyewa salah satu apartemen dan
di apartemen itu, salah satu dari mereka akan duduk di dekat kolam
renang dan memberikan penjelasan serta pengajaran doktrin Syi’ah dan
menyebarkan publikasi tentang para imam Syi’ah di Irak dan Iran.
Menurut informasi bahwa ke-18
orang ini dengan sengaja menghina imam dari kalangan Sunni dan para
para sahabat Nabi Saw dalam pelajaran mereka, melalui publikasi yang
mereka distribusikan di sejumlah perguruan tinggi di wilayah tersebut.
Sumber
keamanan mengatakan kepada surat kabar ‘The Gazette’ bahwa apartemen
yang digunakan oleh mereka untuk menyebarkan Syi’ah, disewa oleh Samir
Iyad al-Basri (35 tahun) yang mendapat suaka politik di Mesir sejak
tahun 2003, dan Samir telah terbiasa bertemu dengan para anak muda yang
datang dari luar negeri untuk belajar di perguruan tinggi swasta yang
ada di kota.
Sumber
itu mengatakan: “Samir selama tujuh tahun terakhir telah menyebarkan
ideologi Syi’ah di kalangan anak muda yang datang dari luar negeri ke
Mesir untuk belajar, dan bekerja dengan sangat hati-hati dalam seruannya
ke ideologi Syi’ah agar tidak melanggar hukum Mesir.”(fq/imo)
Eramuslim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar