SAMPANG, KOMPAS.com — Dua pengikut aliran Islam
Syiah, korban penyerangan yang dilakukan kelompok massa, Kamis
(30/8/2012), ditemukan kelaparan di semak belukar.
"Dua
pengikut aliran Syiah yang ditemukan dalam kondisi tubuh lemas ini
merupakan warga Dusun Nanggernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben.
Kini mereka sudah bergabung dengan para pengungsi lain di GOR Sampang,"
kata Koordinator KontraS Surabaya, Fatkhul Khoir, Kamis (30/8/2012).
Dengan
ditemukannya dua orang ini, maka jumlah pengungsi korban penyerangan
kelompok anti-Syiah yang kini menghuni GOR Sampang sebanyak 301
orang.
KontraS memperkirakan, warga Syiah yang bersembunyi
masih banyak karena pengungsi yang terdata baru seratus orang lebih.
Padahal dalam peristiwa pertama, jumlah pengungsi mencapai 350 orang
lebih.
Kasus penyerangan kelompok Islam Syiah di Dusun
Nanggernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Sampang, Madura, ini
merupakan yang kedua dalam dua tahun terakhir.
Aksi serupa pernah
terjadi pada 29-30 Desember 2011. Ketika itu, rumah pimpinan Islam
Syiah, mushala, dan madrasah kelompok Islam minoritas ini diserang oleh
kelompok anti-Syiah.
Kasus penyerangan yang dilakukan oleh
kelompok tak dikenal tersebut terhadap kelompok Islam Syiah di Desa
Karang Gayam, Sampang, Madura, Minggu (26/8/2012), itu menyebabkan 1
orang tewas dan 6 orang lainnya luka-luka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar