Senin, 29 Oktober 2012

KAMPANYE SYIAH : Pasundan dan Ijabi sebuah Kearifan Lokal yang merahasia dan unik....

Bandung dengan Pasundannya, atau dengan Pahariangannya memiliki akar sejarah yang kuat. dengan Selat Sundanya, disana ada Selat Sunda Kecil dan Selat Sunda Besar meliputi asia timur, tengah dan selatan...
Disini pula menjadi saksi sejarah untuk catatan dunia dimana Ahlul Bayt dibingkai menjadi Ormas pertama di dunia, oleh allamah ustadz Jalaluddin Rahmat, dengan modal kedekatan beliau bersama alm. Gus Dur... kalaupun ada kemudian yang lainnya.... mungkin atau bisa jadi itu hanya antitesa saja....
Yang jelas IJABI, ibarat bachtera Nuh yang akan membawa siapapun pencinta Ahlul bayt dari madzhab apapun entah itu Sunni ataupun Syiah...
saat org lain, malu malu, dan tiarap Ijabi sudah memberikan statement I'm the First bud not the Best.... krn kadang the best itu relatif menurut standarnya masing masing...
Seraya meminjam nasehat Imam Jakfar Shadiq : "Jadilah engkau penghias kami bukan menjadi pemburuk citra kami,...."
Kearifan Lokal yang dibangun Ijabi adalah, tdk selalu copy paste, tetapi membingkai potensi kearifan lokal dalam koridor Ahlul Bayt.
Lagi lagi para Aimmah berpesan kepada kita : "Jangan ada kebaikan didepan mata kita sebelum kita mengawalinya untuk melakukannya"
dari hikmah yang dituangkan ustadz Jalal, ntah berapa ratus atau ribu atau mungkin juta manusia menemukan hakekat hidupnya, makna hidupnya, kebenaran agamanya dst dst....
dalam pribadinya, menyimpan potensi pemikiran Gus Dur, Cak Nur, Amin Rais, Emha, Taufiq Ismail, bahkan memadukan pemikiran Murtadha Mutahhari dan ali Syariati secara bersamaan.... dan lagi hal yang terlalu jarang adalah beliau juga memadukan pemikiran Imam Khomeini QS, Sayyid Hasan Fadhlullah QS, Sayyid Sistani
yang tidak dilakukan oleh sebahagian dan kebanyakan ulama di negeri ini beliau lakukan....
semoga dg Pasundan dan Hikmah yang selalu bergulir serta mengalir dari ustadz Jalal, dapat membentuk Civilization dan Peradaban yang tercerahkan, seraya do'a kami ALLAHUMMA KATSTSARALLAHU AMTSALAKUM YA USTADZ.....
maqta alallahu fi thuuli hayatikum wa bi barakati ulumikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar