Selasa, 09 Oktober 2012

SENYUM MANIS SANG MUJAHID SUNNI!

Husein Khudri, aktifis sunni dari partai 'Al-Hayat Al-Hurrah' ( hidup bebas) Kurdistani, saat dieksekusi mati oleh pemerintah Syi'ah Rafidhah Iran.

Ia dihukum gantung karena aktif membela hak minoritas muslimin

sunni di Iran.

Hukuman mati atas ahlus sunnah adalah hal biasa, yang luar biasa adalah saat saudara bisa tersenyum sedangkan leher dijerat tali, dan hanya dengan satu tendangan saudara akan tergantung.

Yang luar biasa adalah saat saudara tetap istiqamah dalam kebenaran walau nyawa harus melayang.

Jadi terkenang kisah indah sahabat Khubabib bin 'Adiy Radiyallahu 'anhu, ( muslim pertama yang syahid di tiang gantungan ), saat penduduk Quraisy memutuskan untuk menggantungnya. Setelah berdiri di tiang gantungan mereka bertanya kepadanya : " Bagaimana menurutmu jika Muhammad menggantikan posisimu sekarang ?". Dengan tegas dia menjawab : " Demi Allah, saya tidak rela, jika Muhammad terkena duri, sedangkan saya berleha-leha di rumah !".

Setelah sebelumnya ia minta shalat dua rakaat, sahabat mulia ini kemudian bersya'ir :

ولست أبالي حين أقتل مسلما
على أي جنب كان في الله مصرعي

وذلك في ذات الإله وإن يشأ
يبارك على أوصال شلو ممزع


Aku Tak peduli saat aku dibunuh sebagai muslim
Di jalan Allah, bagaimanapun bentuk kematianku

Semuanya demi Allah, dan jika Allah berkehendak
Niscaya Dia memberkahi sobekan-sobekan tubuh( ku )


Mudah2an mujahid ini syahid, dan hanya Allah-lah Yang Maha Tahu kesudahannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar