Hidayatullah.com—Ketua
Dewan Syuro Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI), Jalaludin
Rahmat resmi dilarang berdakwah di Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK)
Jakarta. Klarifikasi ini disampaikan oleh pengurus MASK terkait reaksi
umat terhadap rencana Jalaludin Rahmat mengisi kajian umum tiap Kamis
Malam (27/09/2012) di MASK.
Menurut Maulana Muhammad salah seorang aktivis MASK
Jalaludin Rahmat sudah dilarang untuk berdakwah di MASK terkait dengan
penyebaran ajaran Syiah.
“Jalaludin Rahmat Insya Allah tidak akan mengisi lagi ditiap pengajian Masjid Sunda Kelapa,” jelasnya kepada hidayatullah.com, Kamis (27/09/2012).
Selain mejelaskan pembatalan kajian yang akan diisi
tokoh Syiah itu, Masjid Sunda Kelapa juga meminta maaf atas reaksi
protes umat Islam terkait pengumuman yang disebarkan bahwa Jalaludin
Rahmat akan mengisi di pengajian rutin Kamis malam di MASK.
Masjid Sunda kelapa mengakui adanya kesalahan dalam
pengumuman dan promosi kegiatan yang masih mengumumkan Jalaludin Rahmat
sebagai pembicara.
Selanjutnya, pihak MASK kembali menegaskan,
terhitung mulai hari Kamis kemarin, pengajian rutin Kamis malam di MASK
sudah tak diisi Kang Jalal, demikian panggilan akrap Jalaluddin Rahmat.
Acara digantikan oleh Dr. Abdul Ghodir yang telah memulai kajian
perdananya dengan membahas mengenai “Tafkiyatun Nafs” dan diikuti oleh sekitar 300 orang peserta.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar