Kelompok teroris Suriah yang didukung pihak asing sejak Maret
2011 mengobarkan kekerasan dan menciptakan instabilitas di sejumlah kota negara
ini dengan membantai warga sipil dan pasukan keamanan. Mereka juga tidak
segan-segan mengarahkan senjata kepada para wartawan.
Menurut Kantor Berita
ABNA, kubu oposisi di ibu kota Suriah Damaskus telah menyerang wartawan Press
TV, dan membunuh wartawan berita Iran berbahasa Inggris, Maya Naser.
Naser dibunuh oleh
penembak gelap ketika membuat liputan berita beberapa jam lalu, rabu (26/9).
Dalam serangan tersebut, Ketua Kantor Press TV dan al-Alam Damaskus, Hossein
Morteza turut cedera.
Kelompok teroris
Suriah yang didukung pihak asing sejak Maret 2011 mengobarkan kekerasan dan
menciptakan instabilitas di sejumlah kota negara ini dengan membantai warga
sipil dan pasukan keamanan. Aksi brutal mereka dimaksudkan untuk
memojokkan Damaskus dan menuding pemerintahan Bashar al-Assad sebagai pemicu
kekerasan di Suriah.
Pemerintah Suriah
sebelum ini menegaskan bahwa konflik dipicu pihak asing terdapat laporan
mengatakan sebagian besar militan bersenjata dalam kubu oposisi adalah warga
asing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar