Minggu, 23 September 2012

Habib Zein : Habib yang masuk syiah, jadi mantan Habib

JAKARTA (Arrahmah.com) - Pimpinan Al Bayyinat Habib Ahmad Zein Al Kaff menegaskan bahwasanya jika ada seorang mengaku dari kalangan Habaib, namun mengaku pula sebagai seorang syiah. Maka, orang tersebut bukanlah Habib lagi.
"Saya katakan tidak ada Habib yang masuk Syiah, Habib yang masuk Syiah bukan Habib lagi, tapi (statusnya) sudah mantan Habib. (Dia) bukan habib lagi," jelas Habib Zein yan juga pengurus Nahdlatul Ulama Jawa Timur.
Menurut Habib Zein, tidak mungkin seorang Ahlul Bait menghina Aisyah ra sebagai tukang selingkuh. Tidak mungkin seorang pecinta Ahlul Bait menghina pemimpin-pemimpin Islam, mulai dari Sahabat Rasulullah Saw seperti Abu Bakar As Shidiq ra, Umar Bin Khatab ra, Ustman Bin Affan ra, hingga imam-imam hadist seperti Bukhori yang dilecehkan kaum Syiah.
"Kita adalah Ahlussunnah wal jamaah sangat menghormati dan mencintai para pemimpin itu, kita sangat mencintai para sahabat dan istri-istri Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam. Kita siap berkorban baik jiwa dan harta kita untuk membela mereka," tegas lelaki yang juga Ketua Yayasan Al-Bayyinat ini.
Lanjutnya, perkembangan Syiah di Indonesia memang lebih besar dibandingkan perkembangan Syiah di Malaysia, hal ini menurutnya karena ulama di Malaysia sangat sulit menggadaikan aqidahnya.
"Di Malaysia Ulamanya tidak mudah dibeli dengan uang. Syiah di Indonesia menyebarkan uang bermilyar-milyar dollar untuk menyebarkan ajaran mereka, siang malam orang-orang syiah mendekati para tokoh" ujarnya.
Sehingga kata Habib Zein, banyak tokoh ulama dan Habaib yang mereka adalah Ahlussunnah, tetapi membela syiah, karena sudah diberangus oleh kebaikan orang-orang syiah.
"Yang diberikan itu bisa tokoh atau organisasinya, hampir semua organisasi di Indonesia dibantu dana oleh syiah" ungkapnya.
Menyikapi tokoh-tokoh NU yang membela, Habib Zein berpendapat bahwa mereka telah menyelisihi pendiri NU KH Hasyim Asyari yang telah memperingatkan warga nahdliyin agar menjauhi ahlu bid'ah yang gemar mencela sahabat Nabi SAW agar tidak dilaknat oleh Allah Swt.
"Orang NU yang membela syiah itu telah berkhianat terhadap Kiyai Hasyim Asyari sudah jauh-jauh hari telah mewanti-wanti untuk menjauhi syiah dalam Qanun azazi NU," tegas habib Zein. (bilal/arrahmah.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar