JAKARTA (Arrahmah.com) - Pimpinan
Al Bayyinat Habib Ahmad Zein Al Kaff menegaskan bahwasanya jika ada
seorang mengaku dari kalangan Habaib, namun mengaku pula sebagai seorang
syiah. Maka, orang tersebut bukanlah Habib lagi.
"Saya katakan tidak ada Habib yang masuk Syiah, Habib yang masuk
Syiah bukan Habib lagi, tapi (statusnya) sudah mantan Habib. (Dia) bukan
habib lagi," jelas Habib Zein yan juga pengurus Nahdlatul Ulama Jawa
Timur.
Menurut Habib Zein, tidak mungkin seorang Ahlul Bait menghina Aisyah
ra sebagai tukang selingkuh. Tidak mungkin seorang pecinta Ahlul Bait
menghina pemimpin-pemimpin Islam, mulai dari Sahabat Rasulullah Saw
seperti Abu Bakar As Shidiq ra, Umar Bin Khatab ra, Ustman Bin Affan ra,
hingga imam-imam hadist seperti Bukhori yang dilecehkan kaum Syiah.
"Kita adalah Ahlussunnah wal jamaah sangat menghormati dan mencintai
para pemimpin itu, kita sangat mencintai para sahabat dan istri-istri
Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam. Kita siap berkorban baik jiwa dan
harta kita untuk membela mereka," tegas lelaki yang juga Ketua Yayasan
Al-Bayyinat ini.
Lanjutnya, perkembangan Syiah di Indonesia memang lebih besar
dibandingkan perkembangan Syiah di Malaysia, hal ini menurutnya karena
ulama di Malaysia sangat sulit menggadaikan aqidahnya.
"Di Malaysia Ulamanya tidak mudah dibeli dengan uang. Syiah di
Indonesia menyebarkan uang bermilyar-milyar dollar untuk menyebarkan
ajaran mereka, siang malam orang-orang syiah mendekati para tokoh"
ujarnya.
Sehingga kata Habib Zein, banyak tokoh ulama dan Habaib yang mereka
adalah Ahlussunnah, tetapi membela syiah, karena sudah diberangus oleh
kebaikan orang-orang syiah.
"Yang diberikan itu bisa tokoh atau organisasinya, hampir semua organisasi di Indonesia dibantu dana oleh syiah" ungkapnya.
Menyikapi tokoh-tokoh NU yang membela, Habib Zein berpendapat bahwa
mereka telah menyelisihi pendiri NU KH Hasyim Asyari yang telah
memperingatkan warga nahdliyin agar menjauhi ahlu bid'ah yang gemar
mencela sahabat Nabi SAW agar tidak dilaknat oleh Allah Swt.
"Orang NU yang membela syiah itu telah berkhianat terhadap Kiyai
Hasyim Asyari sudah jauh-jauh hari telah mewanti-wanti untuk menjauhi
syiah dalam Qanun azazi NU," tegas habib Zein. (bilal/arrahmah.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar