Minggu, 23 September 2012

Organisasi Syiah Minta Pemerintah Bredel Media Islam

Hidayatullah.com-Tidak puas menuduh Majelis Intelektuan dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) dan MUI Jawa Timur sebagai biang perpecahan umat Islam, Dewan Pengurus Pusat Ahlul Bait Indonesia (DPP ABI) kembali menuding media-media Islam penyebar berita bohong.
"Media seperti Ar-rahmah,Eramuslim,Hidayatullah dan Voa Al Islam itu jelas sebagai provokator," kata Sekertaris Jendral DPP ABI, Ahmad Hidayat kepada waryawan,di Gedung Dewan Pers,Jalan Raya Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (31/08/2012) kemarin di Jakarta.

Ahmad menganggap berita-berita yang disuguhkan media tersebut,khususnya soal Syiah di Sampang tidak benar.

Tidak hanya itu, media tersebut juga dicap sebagai corong sekelompok orang yang menebar kebencian dan merusak persatuan bangsa. Hanya saja ABI tak menyebutkan kelompok mana dan organisasi siapa yang dimaksudkan.

Tanpa alasa,  Ahmad juga menyerukan agar pemerintah membredel media-media yang dia maksud.

"Pemerintah melalui Kementrian yang bersangkutan harus segera memblokir situs-situs tersebut." imbuhnya.

Seperti diketahui, dalam acara yang sama, Ahmad Hidayat juga menuding MIUMI sebagai agen Zionis. [baca: Sekjen ABI Tudi MIUMI Agen Zionis]

 Selain menganggap organisasi yang didirikan para cendekiawan Muslim tersebut, ABI juga menuduh MUI Jatim salah dalam mengeluarkan fatwa sesat Syiah, meski fatwa itu disetujui NU dan Muhammadiyah.* [Baca: NU dan Muhammadiyah Dukung Fatwa Sesat Syiah]

Rep: Niesky Abdullah
Red: Cholis Akbar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar