Sampang (beritajatim.com) - Untuk memenuhi kebutuhan
biologis para pengungsi jemaah Syiah yang menempati Lapangan Tenis
Indoor, jaringan relawan kemanusian membuat bilik asmara.
Pembuatan
bilik asmara ini berawal ditemukannya satu pasangan suami istri
kepergok melakukan hubungan badan di belakang Lapangan Tenis Indoor oleh
relawan.
"Awal pembuatan bilik asmara ini setelah kami melihat
pengungsi Syiah berhubungan badan di belakang gedung. Dari situ kami
sepakat membuat bilik khusus ini bagi pengungsi yang ingin melakukan
hubungan badan," terang Wahyuni, koordinator jaringan relawan pengungsai
Syiah, Selasa (4/9/2012).
Sedangkan lokasi bilik asmara itu, di
tempatkan di dalam gedung Lapangan Tenis Indoor. Meski kini jumlah bilik
asmara masih hanya satu, ke depan menurut Wahyuni akan ditambah karena
jumlah pasangan suami istri jemaah Syiah mencapai ratusan. Selain bilik,
relawan juga menyediakan kondom dan tisu basah di dalam kamar tertutup
itu. [sar/kun]
komen 1 : kondisi ngungsi yo sik sempete ML nang ruang terbuka.......
Pengungsi :
cak komen ndak pernah jadi pengungsi sama
istrinya yang cantik itu soalnya, jadi ndak bisa merasakan gimana
sengsaranya mengungsi, kebutuhan ya tetap harus disalurkan, mau saya
salurkan sama istrimu, nanti dikira selingkuh...coba bayangkan rumah
sampeyan dibakar, lalu ngungsi dirumah tetangganya sampeyan...apa
sampeyan gak kepingin "ibadah enak" itu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar