Dalam rangka membangun hubungan komunikasi dan mempererat persatuan umat
Islam, terutama antar ormas Islam di Jawa Tengah, DPW ABI Jateng
melakukan kunjungan silaturahmi ke Dewan Pengurus Wilayah Muhammadiyah
di Semarang (14/6).
Rombongan yang dipimpin oleh Ust Akhmad Nurkholis tersebut, disambut
hangat oleh Drs. KH. Mustman Thalib dan beberapa unsur pimpinan
Muhammadiyah yang lain
Dalam kesempatan tersebut, DPW ABI Jateng, memperkenalkan keberadaan
Ahlul Bait Indonesia (ABI) dan identitasnya sebagai ormas yang
bermadhabkan Syiah Imamiyah. Ditambahkan, bahwa ormas ini berkomitmen
membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang ber-BINEKA
TUNGAL IKA dan siap bekerjasama dengan seluruh komponen bangsa. Hal
tersebut dikemukaan oleh DPW ABI Jateng seiring dengan maraknya
anarkisme di beberapa daerah dan konflik horisontal yang dipicu oleh
perbedaan paham dan madhab akhir-kahir ini.
Drs. KH. Mustman Thalib, selaku pimpinan Muhammadiyah wilayah Jawa
Tengah, dalam sambutannya menyatakan: Antar umat Islam harus saling
memahami dan mengormati. Perbedaan pandangan dan mazhab tidak boleh
menjadi alasan terjadinya anarkisme agama, di samping itu, Allah juga
telah melarangnya. Beliau juga menghimbau agar ABI dapat melakukan
silaturahmi ke tingkat DPD Muhammadiyah di masing-masing daerah sehingga
terjalin hubungan yang semakin kuat. Sementara, pimpinan yang lain
menambahkan; mazhab syiah bukan hal baru, di beberapa perguruan tinggi
Islam, Syiah justru telah menjadi bagian penting yang dikaji. “Kenapa
anda menggunakan Ahlul Bait Indonesia (ABI), kenapa tidak menggunakan
syiah saja, apakah anda takut dicela?” Cetusnya, yang kemudian disambut
ketawa oleh yang hadir
Kunjungan ini membuktikan bahwa Ahlulbait Indonesia, baik di tingkat
pusat, wilayah dan daerah, memiliki semangat kuat untuk membangun
persatuan Islam dan kesatuan NKRI. Pertemuan yang berlangsung sekitar
satu jam lebih ini berjalan dengan baik, penuh keharmonisan dan
kehangatan.[]
sumber : ahlulbaitindonesia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar