Selasa, 12 Juni 2012

Iran Ingin Bangun Rumah Sakit Imam Khomeini di Gaza

Hidayatullah.com--Iran dikabarkan pernah menawarkan pembangunan rumah sakit terbesar dan termodern di Gaza, Palestina. Syaratnya, rumah sakit itu harus dinamakan Rumah Sakit Imam Khomeini.

"Karena syaratnya seperti itu, tawaran itu ditolak," kata Abdurrahman, anggota Tim Pembangunan Rumah Sakit Indonesia - Gaza, dalam kunjungannya ke kantor Kelompok Media Hidayatullah, Senin (11/6/2012).

Kata Abdurrahman, jika RS itu dinamai dengan nama RS Iran, masyarakat Gaza mau menerimanya. Nama-nama seperti RS Iran, RS Indonesia, RS Turki, RS Yaman, itu tidak masalah.

Abdurrahman mengatakan, kesadaran masyarakat Gaza tentang hakikat negara Iran dan Syiah cukup tinggi. Mereka sadar bahwa Iran dan Syiah tidak benar-benar mendukung Palestina dan memusuhi Israel.

"Teman saya di Universtas Gaza mengatakan, dia siap dipotong telinganya jika Iran dan Israel bermusuhan," kata Abdurrahman.

Pernyataannya juga dibenarkan dua Mahmud Hashem Anbar dan Hani Rafiq Hameed Awwad. Keduanya adalah utusan dari Universitas Islam Gaza yang akan berkontribusi pada Konfrensi Internasional Al Quds dan Palestina yang akan berlangsung di Bandung pada 4-5 Juli 2012 nanti. Namun Mahmud dan Hani enggan bicara lebih tentang hal itu.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar